Wanita Juhainah

(Maksiat Para Sahabat Dan Kesudahannya 1)
عن عمران بن الحصين الخزاعي رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُما أن امرأة مِنْ جهينة أتت رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم وهي حبلى مِنْ الزنا فقالت يا رَسُول اللَّهِ أصبت حدا فأقمه علي فدعا نبي اللَّه صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم وليها فقال أحسن إليها فإذا وضعت فائتني ففعل، فأمر بها نبي اللَّه صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم فشدت عليها ثيابها ثم أمر بها فرجمت ثم صلى عليها. فقال له عمر تصلي عليها يا رَسُول اللَّهِ وقد زنت؟ قال لقد تابت توبة لو قسمت بين سبعين مِنْ أهل المدينة لوسعتهم، وهل وجدت أفضل مِنْ أن جادت بنفسها لله عَزَّ وَجَلَّ؟ رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Dari Imron Bin Hushain Alkhoza’i rodliyallohu anhuma : Bahwasanya seorang wanita dari Juhainah mendatangi rosululloh shollallohu alaihi wasallam dalam keadaan mengandung karena zina. Ia berkata : Ya rosululloh, aku telah melanggar hukum hudud, maka tegakkan hukuman buat saya (rajam saya). Nabi shollallohu alaihi wasallam memanggil walinya seraya bersabda : Berbuat baiklah padanya. Bila telah melahirkan bawalah ia kemari. Walinyapun melakukannya. Nabi shollallohu alaihi wasallam memerintah agar bajunya diikat lalu diperintahkan untuk dirajam dan selanjutnya disholatkan. Umar berkata : Engkau sholatkan, sementara ia telah berbuat zina ? Beliau menjawab : Sungguh ia telah bertaubat dengan satu taubat yang apabila pahalanya dibagikan bagi penduduk Madinah niscaya akan mencukupi. Apakah engkau dapatkan orang yang lebih utama daripada jiwa yang bersih karena Alloh Azza Wajalla  [HR Muslim]
Hadits di atas mengisahkan tentang ketulusan seorang wanita yang telah melakukan dosa besar berupa zina. Ia menyadari bahwa kejujurannya akan berbuah hukum rajam. Demi keselamatannya di akhirat, ia berani mengambil resiko dengan menghadapi batu-batu hingga kematiannya. Sungguh sesuatu yang sulit untuk kita dapatkan pada masa sekarang seorang yang melakukan apa yang ia lakukan di hadapan nabi shollallohu alaihi wasallam.
Keikhlasannya dalam bertaubat tidak sia-sia. Dosanya terampuni dan ia mendapat kelebihan pahala sebanyak kelipatan 70. Bila itu dibagikan kepada penduduk Madinah akan menyebabkan 70 penduduk Madinah masuk aljannah bersamanya. Tetapi kelebihan itu ia bawa sendiri mengadap Alloh. Betapa banyaknya pahala yang ia miliki.
Syaikh Mushthofa Albugho berkata : Termasuk dari akhlaq seorang mukmin adalah : Resah dan menyesal atas perbuatan dosa dan keinginan kuat untuk mensucikan diri dari kotoran dosa meski itu mengundang resiko kebinasaan pada dirinya. Itu dilakukan agar menghadap Alloh dalam keadaan diridloi.
Maroji’ :
Nuzhatul Muttaqin, Syaikh Mushthofa Albugho 1/45