(Maksiat Para Sahabat Dan Kesudahannya 33)
Sholat tidak syah kecuali dengan wudlu. Saat kita berwudlu, pastikan bahwa thoharoh kita sudah sesuai dengan aturan syar’i. Terkadang karena tergesa-gesa, ada anggota tubuh kita ada yang kering belum tersentuh air meski sekecil ujung kaki, padahal itu fatal akibatnya.
Para sahabat pernah melakukannya. Dalam sebuah safar dan tiba waktu sholat, mereka menunaikan wudlu. Rupanya wudlu mereka yang tidak beres membuat nabi shollallohu alaihi wasallam menegur dengan suara keras :
وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنَ النَّارِ وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنَ النَّارِ وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنَ النَّارِ
Wailun (celaka) ! tumit-tumit kalian diancam oleh api neraka 3X
Imam Bukhori memasukkan hadits ini pada bab Man Rofa’a Shoutahu Bil Ilmi (Bab Mengeraskan Suara Saat Menyampaikan Ilmu)
Boleh jadi, tanpa disadari wudlu kita seperti apa yang dilakukan oleh para sahabat. Oleh karena itu sangat baik, bila kita kembali meneliti wudlu kita. Bukankah kita tidak ingin menjadi manusia yang wailun ?