(Yang Diperbolehkan dilakukan Dalam
Sholat 7)
Syaikh Abu Malik Kamal Sayyid
berkata : Bila anda sedang berada dalam jamaah sholat, lalu imam memanjangkan
sujudnya atau bila takbir tidak terdengar dan lainnya, maka diperbolehkan bagi
anda saat sujud itu mengangkat kepala untuk memastikan apa yang sedang terjadi
sebenarnya.
Abdulloh bin Syadad menuturkan
kisah bapaknya bahwa rosululloh shollallohu alaihi wasallam keluar untuk
menunaikan sholat isya sambil menggendong Hasan dan Husain. Beliau berdiri di
tempatnya dan meletakkan kedua cucunya lalu bertakbir. Tatkala sujud, beliau
panjangkan sujudnya. Bapakku berkata : Akupun mengangkat kepalaku, ternyata
anak kecil sedang berada di punggung beliau. Akupun kembali untuk sujud. Ketika
sholat selesai, para sahabat bertanya : Ya rosululloh, engkau tadi
memperpanjang sujud hingga kami mengira ada sesuatu yang terjadi atau wahyu
sedang turun. Beliau bersabda :
كُلُّ
ذَالِكَ لَمْ يَكُنْ وَلكِنَّ إبْنِيْ إرْتَحَلَنِيْ فَكَرِهْتُ أنْ أعْجِلَهُ
حَتَّى يَقْضِى
Semua itu tidak terjadi, akan
tetapi cucuku menaiki punggungku lalu aku tidak mau bersegera mengangkat
kepalaku hingga ia sudah puas [HR
Nasa’i]
Maroji’ : Shohih Fiqih Sunnah,
Syaikh Abu Malik Kamal ibnu Sayyid Salim 1/351