(Keistimewaan Kambing Dalam Quran Dan Sunnah)
Karena itulah akhirnya dimanfaatkan oleh seseorang untuk
meracuni beliau lewat daging kambing sebagaimana penuturan Abu Huroiroh :
عنْ أبِى هريرة رضى الله عنه قَالَ لَمَّا فُتِحَتْ
خَيْبَر أهْدِيَتْ لِرَسُوْلِ الله صلّى الله عليه وسلّم شَاةً فِيْهَا سمٌّ
Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu berkata : Tatkala Khoibar
ditaklukkan, rosululloh shollallohu alaihi wasallam diberi hadiah daging
kambing yang sudah dilumuri racun [HR
Bukhori]
Syaikh Shoifurrohman Almubarokfuri menambahkan : Setelah
perang Khoibar dimenangkan oleh Umat islam, Muncullah Zainab binti Alharits
istri Sallam bin Misykam yang menyodorkan daging kambing yang dibakar.
Sebelumnya ia mencari tahu bagian mana dari daging domba yang disukai oleh nabi
shollallohu alaihi wasallam. Ketika dikabarkan bahwa beliau menyukai paha maka ia
bubuhi racun lebih banyak pada bagian ini dan mengirimkannya kepada beliau.
Ketika beliau menggigit dengan satu gigitan, beliau muntahkan seraya bersabda “
Tulang ini mengabarkan padaku bahwa dalam daging ini telah dibubuhi racun.
Kemudian dipanggillah wanita itu yang akhirnya ia mengakui perbuatannya. Beliau
bertanya : Apa yang membuatmu melakukan itu ? Ia menjawab : Kalau memang
Muhammad memang raja, aku ingin menghabisinya namun jika ia adalah nabi pasti
ada yang memberitahukan kepadanya. Akhirnya wanita ini dilepas, akan tetapi
ketika Bisyr bin Barro’ Alma’rur meninggal akibat dari memakan daging itu, maka
beliau menegakkan qishosh bagi wanita ini