(Sujud Dalam Timbangan Aqidah 24)
Orang beriman akan meresponnya dengan bersujud. Dua kali
Alloh menyebutkannya di dalam alquran :
قُلْ آَمِنُوا بِهِ أَوْ لَا
تُؤْمِنُوا إِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مِنْ قَبْلِهِ إِذَا يُتْلَى
عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ سُجَّدًا
وَيَقُولُونَ سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنْ كَانَ وَعْدُ رَبِّنَا لَمَفْعُولًا
وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا
107. Katakanlah : Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah
beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi ilmu
sebelumnya apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas
muka mereka sambil bersujud,
108. dan mereka berkata : Maha suci Rob Kami, Sesungguhnya
janji Rob Kami pasti dipenuhi
109. dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis
dan mereka bertambah khusyu [al isro : 107-109]
أُولَئِكَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ
عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ مِنْ ذُرِّيَّةِ آَدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ
نُوحٍ وَمِنْ ذُرِّيَّةِ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْرَائِيلَ وَمِمَّنْ هَدَيْنَا
وَاجْتَبَيْنَا إِذَا تُتْلَى عَلَيْهِمْ آَيَاتُ الرَّحْمَنِ خَرُّوا سُجَّدًا
وَبُكِيًّا
Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh
Allah, Yaitu Para Nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami
angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang
yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. apabila dibacakan ayat-ayat
Allah yang Maha Pemurah kepada mereka, Maka mereka menyungkur dengan bersujud
dan menangis [maryam : 58]
Adapun orang kafir mereka menolak untuk bersujud :
وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْآَنُ لَا
يَسْجُدُونَ
Dan apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka tidak
bersujud [al insyiqoq : 21]
Ketiga ayat di atas adalah furqon (pembeda) antara mu’min dan
kafir saat mendengar alquran dibaca di hadapan mereka. Imam Arrozi mencantumkan
riwayat : Ketika rosululloh shollallohu alaihi wasallam membaca kallaa laa
tuthi’hu wasjud waqtarib (sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya
dan sujudlah dan dekatkanlah(dirimu kepada Alloh, surat al alaq :19), beliau
bersujud bersama orang-orang beriman yang bersamanya. Adapun kaum quraisy
bersiul dan bertepuk tangan di atas kepala mereka.
Maroji’ :
Arrozi (maktabah syamilah) hal 589