(Sujud Dalam Timbangan Aqidah 25)
Dua kali Alloh merangkai sujud dan qiyam dalam satu ayat yang
keduanya memiliki makna sama yaitu sholat :
1. Surat alfurqon
وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا
وَقِيَامًا
Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri
untuk Rob mereka [al furqon : 64]
Beberapa ulama menafsirkan sujud dan berdiri pada ayat ini
dengan :
Barangsiapa yang menunaikan dua rokaat atau lebih setelah
sholat isya yang akhir maka ia telah dinilai melalui malam itu dengan sujud dan
berdiri. Ini perkataan Ibnu Abbas yang dinukil oleh imam Baghowi.
Imam Alusi menafsirkannya dengan : Barangsiapa membaca
sedikit saja dari quran di malam hari pada waktu sholat maka ia dinilai telah
sujud dan berdiri. Beliau juga menyebut arti lain yaitu dua rokaat ba’da
maghrib dan dua rokaat ba’da isya. Selain itu juga ditampilkan pendapat
lainnya, yaitu barangsiapa menunaikan sholat yang memiliki rokaat genap dan
ganjil setelah sholat isya itu juga masuk ke dalam keumuman ayat. Ala kulli hal
makna yang terangkum dari sujud dan qiyam adalah sholat di malam hari.
2. Surat azzumar
أَمْ مَنْ هُوَ قَانِتٌ آَنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا
وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآَخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي
الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو
الْأَلْبَابِ
Apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih beruntung ataukah
orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia
takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Robnya ? Katakanlah :
Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak
mengetahui ? Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran [azzumar : 9]
Pertanyaan yang harus dijawab adalah kenapa penyebutan sujud
didahulukan atas qiyam pada dua ayat ini, padahal pelaksanaan qiyam pasti lebih
awal dilakukan ? Tidak sedikit ulama yang menilai bahwa hal itu menunjukkan
bahwa sujud lebih afdhol dari berdiri
Maroji’ :
Albaghowi (maktabah syamilah) hal 365
Alusi (maktabah syamilah) hal 365