Kriteria Pengangkatan Karyawan




(Karyawan Dan standar Gaji 1) 

Islam menunutut kwalitas di semua bidang kehidupan. Tidak sembarang seseorang disebut sebagai ulama kecuali setelah memenuhi beberapa kriteria. Mencari jodoh, ada 4 ketentuan yang bisa jadi pertimbangan bagi lelaki untuk menentukan calon pendamping hidup. Dalam sholat berjamaah, yang berhak menjadi imam harus memiliki ketentuan : Dari penguasaannya terhadap ilmu, bacaannya yang tartil dan faktor usia. 

Demikian juga dalam mengangkat karyawan. Tidak mungkin sebuah perusahaan asal-asalan dalam menentukan pekerja yang akan diterima. Karyawan seperti apa yang diinginkan oleh islam ? Alloh berfirman “

قَالَتْ إِحْدَاهُمَا يَا أَبَتِ اسْتَأْجِرْهُ إِنَّ خَيْرَ مَنِ اسْتَأْجَرْتَ الْقَوِيُّ الْأَمِينُ
Salah seorang dari kedua wanita itu berkata : Ya bapakku ambillah ia (Musa) sebagai orang yang bekerja pada kita (karyawan), karena Sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya [alqoshosh : 26]

Ayat di atas berbicara perihal usul dari puteri Syuaib kepada bapaknya agar Musa diangkat sebagai karyawan (yang menggembalakan kambing). Itu disampaikan berdasar kelebihan pada diri Musa yang dilihatnya. Dua keistimewaan Musa yang dimaksud adalah :

Alqowiyy (kuat)

Yang dimaksud adalah kekuatan fisik. Ibnu Katsir menafsirkan alqowiyy dengan kemampuan Musa  mengangkat batu sendirian yang hanya bisa dilakukan oleh sepuluh orang. Untuk poin ini maka banyak perusahaan meminta kepada calon karyawan untuk menyerahkan surat keterangan sehat dari dokter.

Al amin (dapat dipercaya)

Ibnu Katsir menyebut bahwa ketika si gadis mengajak Musa untuk datang ke rumah ayahnya, Musa minta agar dirinya yang berjalan di depan sementara si gadis ada di belakang. Bila ada dua jalan yang berlainan arah cukup memberitahukannya dengan lemparan batu bukan dengan ucapan. Ini adalah akhlaq mulia. Musa yang perjaka mampu menjaga pergaulan dengan lain jenis. Untuk poin ini, biasanya perusahaan mensyaratkan surat kelakuan baik dari kepolisian yang harus dimiliki calon karyawan

Maroji’ :
Tafsir Ibnu Katsir (maktabah syamilah) hal 388