(Sujud Dalam Tinjauan Aqidah 27)
Para ulama berbeda pendapat dalam masalah ini. Ada yang
mengatakan bahwa sujud lebih baik dari qiyam, demikian juga sebaliknya. Ibnu
Qoyyim, mengutip pendapat syaikhnya (Ibnu Taimiyyah) menilai keduanya memiliki
keistimewaan dan keunggulan :
Ditinjau dari segi bacaan maka qiyam lebih afdhol dari sujud,
karena bacaan alquran adalah dzikir yang paling mulia mengalahkan semua bacaan
termasuk “ subhaana robbiyal a’la “. Adapun ditinjau dari segi gerakan, maka
sujud lebih baik dari qiyam karena sujud adalah puncak penghinaan seorang hamba
di hadapan Alloh. Dia letakkan hampir seluruh anggota tubuhnya termasuk kepala
(anggota yang paling ia muliakan) ke tanah. Pada saat ia melakukan gerakan itu,
ia puji Alloh setinggi-tingginya dengan subhaana robbiyal a’la (Maha Suci Alloh
Robku Yang paling Tinggi)
Maroji’ :
Zadul Ma’ad Fi Hadyi Khoiril Ibad, Ibnu Qoyyim Aljauziyyah
1/102