Pertanyaan Kaum Wanita (21)
عَنْ مَيْمُونَةَ زَوْجِ اَلنَّبِيِّ صَلَّى اَللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ, وَرَضِيَ عَنْهَا أَنَّ فَأْرَةً
وَقَعَتْ فِي سَمْنٍ, فَمَاتَتْ فِيهِ, فَسُئِلَ اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم
عَنْهَا. فَقَالَ أَلْقُوهَا وَمَا حَوْلَهَا, وَكُلُوهُ
رَوَاهُ اَلْبُخَارِيُّ وَزَادَ أَحْمَدُ وَالنَّسَائِيُّ فِي
سَمْنٍ جَامِدٍ
Dari Maimunah istri Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
bahwa ada seekor tikus yang jatuh ke dalam samin (sejenis mentega), lalu mati.
Kemudian hal itu ditanyakan kepada Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dan
beliau menjawab : "Buanglah tikus dan samin yang ada di sekitarnya, dan
makanlah (samin yang tersisa)." Riwayat Bukhari. Ahmad dan Nasa'i
menambahkan: Dalam samin yang beku.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ
صلى الله عليه وسلم إِذَا وَقَعَتْ اَلْفَأْرَةُ فِي اَلسَّمْنِ, فَإِنْ كَانَ
جَامِداً فَأَلْقُوهَا وَمَا حَوْلَهَا, وَإِنْ كَانَ مَايِعًا فَلَا تَقْرَبُوهُ
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda : "Apabila tikus jatuh ke dalam
samin, maka buanglah tikus dan sekitarnya jika samin itu beku dan janganlah
mendekatinya bila samin itu cair [Ahmad dan Abu Dawud]
Hadits di atas memberi faedah :
1. Kedudukan tikus
Tikus adalah binatang yang banyak menimbulkan madlorot, oleh
karena itu ia termasuk hewan yang dianjurkan untuk dibunuh
2. Status tikus
yang jatuh pada makanan
Bila jatuh pada makanan padat, maka tikus beserta makanan
yang terkena bangkainya haruslah dibuang. Adapun sisa makanan yang ada bisa
dikonsumsi. Akan tetapi bila jatuh menimpa benda cair maka seluruh minyak tidak
bisa dimanfaatkan
3. Kepedulian islam
terhadap kebersihan dan kesehatan