Semua Orang Melewati Neraka




Pertanyaan Kaum Wanita (41) 

عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم  إِنِّى لأَرْجُو أَنْ لاَ يَدْخُلَ النَّارَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ أَحَدٌ شَهِدَ بَدْراً وَالْحُدَيْبِيَةَ قَالَتْ فَقُلْتُ أَلَيْسَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ (وَإِنْ مِنْكُمْ إِلاَّ وَارِدُهَا) قَالَ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ ثُمَّ نُنَجِّى الَّذِينَ اتَّقَوْا وَنَذَرُ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا
Dari  Hafshoh, berkata : Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya aku berharap tidak akan masuk neraka in syaa Alloh seseorang yang menyaksikan perang badar dan Hudaibiyyah. Hafshoh berkata : Bukankah Alloh Azza Wajalla berfirman : Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan wariduha(mendatangi, memasuki, mendekati)  neraka itu ? [maryam : 71]. Aku mendengar beliau bersabda : Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam Keadaan berlutut  [maryam : 72]

Hadits di atas diriwayatkan oleh imam Ahmad. Di dalamnya terdapat diskusi antara Hafshoh dengan nabi shollallohu alaihi wasallam tentang tafsir surat maryam ayat 71 dan 72. Nabi shollallohu alaihi wasallam mengabarkan bahwa ahlu badar dan ahlul hudaibiyyah tidak akan masuk neraka. Pernyataan ini sekilas dipahami oleh Hafshoh seolah bertentangan dengan firman Alloh di surat maryam ayat  71 yang menyebutkan bahwa semua manusia pasti akan memasukinya. Di situlah nabi shollallohu alaihi wasallam menjawabnya dengan ayat 72 yang menerangkan bahwa orang-orang bertaqwa akan selamat dari neraka meski waariduha.

Sekarang apa yang dimaksud dengan waariduha (satu peristiwa yang pasti akan dialami oleh semua manusia termasuk orang beriman ) ? Syaikh Assanqithi menyebut ada empat makna yang terkandung dari kata ini ? :

1.      Maknanya adalah memasuki neraka

Akan tetapi Alloh akan menyelamatkan dari rasa sakit pada hamba-hambaNya yang bertaqwa saat memasukinya. Dalam banyak ayat, kata warod memang bermakna masuk, diantaranya :
يَقْدُمُ قَوْمَهُ يَوْمَ القيامة فَأَوْرَدَهُمُ النار وَبِئْسَ الورد المورود
Ia berjalan di muka kaumnya di hari kiamat lalu memasukkan mereka ke dalam neraka. neraka itu seburuk-buruk tempat yang dimasuki [hud : 98]
لَوْ كَانَ هؤلاء آلِهَةً مَّا وَرَدُوهَا وَكُلٌّ فِيهَا خَالِدُونَ
Andaikata berhala-berhala itu Tuhan, tentulah mereka tidak masuk neraka. dan semuanya akan kekal di dalamnya [al anbiya : 99]
وَنَسُوقُ المجرمين إلى جَهَنَّمَ وِرْداً
Dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka masuk ke neraka Jahannam dalam Keadaan dahaga  [maryam : 86]
إِنَّكُمْ وَمَا تَعْبُدُونَ مِن دُونِ الله حَصَبُ جَهَنَّمَ أَنتُمْ لَهَا وَارِدُونَ
Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan Jahannam, kamu pasti masuk ke dalamnya  [al anbiya : 98]

2.      Maknanya adalah melewati shiroth
Shiroth adalah jembatan di atas neraka jahanam

3.      Maknanya adalah berada di atasnya dan dekat darinya
وَلَمَّا وَرَدَ مَآءَ مَدْيَنَ
Dan tatkala ia sampai (dekat) di sumber air negeri Mad-yan  [alqoshosh : 23]

4.      Maknanya adalah demam di dunia

Ini berdasar sabda nabi shollallohu alaihi wasallam :
الحمى من فيح جهنم فأبردوها بالماء
Demam berasal dari uap neraka jahanam maka dinginkanlah dengan air [muttafaq alaih]
Hadits ini menerangkan bahwa neraka jahanam sudah tercipta dan menimbulkan efek bagi orang beriman berupa demam yang menghinggapi mereka

Maroji’ :
Tafsir Asy Syanqithi (maktabah syamilah) hal 310