Kaedah Ahlussunnah Waljamaah
التَّصْدِيْقُ وَالإِيْمَانُ ِبمَاصَحَّ بِهِ الدَّلِيْلُ مِنَ
الْمُغَيَّبَاتِ كاَلْعَرْشِ وَالْكُرْسِيِّ وَ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ وَنعِيْمِ
القَبْرِ وَعَذَابِهِ وَالصِّرَاطِ وَالْحَوْضِ وَالْمِيْزانِ وَغَيْرِهَا دُوْنَ
تَأْوِيْلِ شَيْئٍ مِنْ ذَالِكَ
Membenarkan dan mengimani dalil yang shohih yang
menerangkan tentang hal-hal ghoib di antaranya : arsy, kursi, aljannah, shiroth, haudh, mizan,
neraka, ni’mat dan adzab kubur dan lainnya tanpa menta’wilkannya sedikitpun
Penjelasan :
وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ
Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam
enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, [hud : 7]
الَّذِينَ يَحْمِلُونَ
الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ
وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آَمَنُوا رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَحْمَةً
وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ
الْجَحِيمِ
(malaikat-malaikat) yang memikul
'Arsy dan Malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan
mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman
(seraya mengucapkan): "Ya Tuhan Kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala
sesuatu, Maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti
jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang
menyala-nyala, [almu’min : 7]
وعن عائشة رَضِيَ اللَّهُ عَنْها قالت قال
رسول اللَّه صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قال الرحم معلقة بالعرش تقول من وصلني وصله اللَّه، ومن قطعني قطعه اللَّه مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Aisyah
rodliyallohu anha bersabda rosululloh shollallohu alaihi wasallam : rahim itu
tergantung di bawah arsy dimana ia berkata : barangsiapa yang menyambungku maka
Alloh akan menyambungnya dan barangsiapa yang memutusku maka Alloh akan
memutusnya [muttafaq
alaih]
مَاالسَّمَاوَاتُ السَّبْعُ فِى الْكُرْسِيِّ إلاَّ كَدَرَاهِمَ
سَبْعَةٍ ألْقِيَتْ فِى تُرْسٍ
Tidaklah
ketujuh langit ada di kursi melainkan seperti tujuh keping uang dirham yang
diletakkan di atas perisai
مَالْكُرْسِيُّ فِى الْعَرْشِ إلاَّ كَحَلْقَةٍ مِنْ حَدِيْدٍ
ألْقِيَتْ بَيْنَ ظَهْرَى فَلاَةٍ مِنَ الأَرْضِ
Tidaklah
kursi berada di arsy kecuali seperti gelang besi yang dilemparkan di atas
padang pasir
بَيْنَ السَّمَاءِ الدُّنْيَا وَالَّتِى تَلِيْهَا خَمْسُمِائَةِ
عَامٍ وَبَيْنَ كُلِّ سَمَاءٍ وَسَمَاءٍ خَمْسُمِائَةِ عَامٍ وَبَيْنَ السَّمَاءِ
السَّابِعَةِ وَالْكُرْسِيِّ خَمْسُمِائَةِ عَامٍ وَبَيْنَ الْكُرْسِيِّ
وَالْمَاءِ خَمْسُمِائَةِ عَامٍ وَالْعَرْشُ فَوْقَ الْمَاءِ وَالله فَوْقَ
الْعَرْشِ لاَ يَخْفَى عَلَيْهِ شَيْئٌ مِنْ أعْمَالِكُمْ
Antara
langit yang paling bawah dan langit berikutnya jaraknya 500 tahun, di antara
setiap langit jaraknya 500 tahun, antara langit yang ke tujuh dengan kursi
jaraknya 500 tahun dan antara kursi dengan air jaraknya 500 tahun. Arsy ada di atas air dan Alloh ada di atas
arsy tersebut, tidaklah tersembunyi bagi Alloh suatu apapun dari perbuatan
kalian
مَرَّ النَّبِيّ صلى الله عليه وسلم
عَلَى قَبْرَيْنِ فَقَالَ إنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِى
كَبِيْرٍ ثُمَّ قَالَ بَلَى أمَّا أحَدُهُمَا فَكَانَ يَسْعَى بِالنَّمِيْمَةِ
وَأمَّا أحَدُهُمَا فَكَانَ لاَيَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ قَالَ ثُمَّ أخَذَ
عَوْدًا رَطْبًا فَكَسَّرَهُ بِاثْنَتَيْنِ ثُمَّ غَرَزَ كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا
عَلَى قَبْرٍثُمَّ قَالَ لَعَلَّهُ يُخَفِّفُ عَنْهُمَا مَالَمْ يَيْبَسَا رواه
بخارى
Nabi shollallohu alaihi wasallam melewati dua kuburan
maka beliau bersabda : sesungguhnya keduanya disiksa dan tidaklah mereka
disiksa karena perkara besar, kemudian beliau bersabda : benar, adapun yang
pertama karena ia suka mengadu domba,adapun yang kedua tidak bersembunyi dari
kencingnya. Ibnu Abas berkata : kemudian beliau mengambil pelepah kurma lalu
dibelah menjadi dua lalu ditancapkan di masing-masing di atas kuburan tsb
sambil bersabda : mudah-mudahan keduanya diringankan adzabnya selama dua
pelepah ini masih basah [HR
Bukhori]
وَإِنْ
مِنْكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا كَانَ عَلَى رَبِّكَ حَتْمًا مَقْضِيًّا
Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan
mendatangi neraka itu. hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah
ditetapkan. [maryam :71]
وَيُضْرَبُ الصِّرَاطُ بَيْنَ ظَهْرَى
جَهَنَّمَ فَأكُوْنُ أنَا وَأمَّتِى أوَّلَ مَنْ يُجِيْزُهَا وَلاَيَتَكَلَّمُ
يَوْمَئِذٍ إلاَّ الرُّسُل وَدَعْوَى الرُّسُلِ يَوْمَئِذٍ اللَّهُمَّ سَلِّمْ
سَلِّمْ وَفِى جَهَنَّمَ كَلاَلِيْبُ مِثْلُ شَوْكِ السَّعْدَانِ هَلْ رَأيْتُمْ
السَّعْدَانَ ؟ قَالُوْا نَعَمْ يارسول الله قَالَ فَإنَّهَا مِثْلُ شَوْكِ
السَّعْدَانِ غَيْرَ أنَّهُ لاَيَعْلَمُ مَاقَدْرُ عَظَمِهَا إلا الله تَخْطَفُ النَّاسَ
بِأعْمَالِهِمْ فَمِنْهُمْ الْمُؤْمِنُ بَقِيَ بِعَمَلِهِ وَمِنْهُمْ الْمُجَازى
حَتَّى يُنْجَى
Dibentangkan shiroth di antara dua tepi jahannam. Aku
dan umatku yang pertamakali melewatinya.Tidak seorangpun yang berbicara selain
para rosul. Doa para rosul saat itu adalah : Yaa Alloh selamatkan selamatkan
.Dan di dalam jahannam ada pengait seperti duri pohon sa’dan. Apakah kalian
pernah melihat pohon sa’dan. Mereka menjawab : ya wahai rosululloh.Beliau
bersabda : dia itu seperti duri pohon sa’dan hanya saja tidak ada yang
mengetahui besarnya selain Alloh. Dia menyambar manusia sesuai amalnya, ada
diantara mereka yang selamat karena
amalnya, adapula yang dibalas sampai ia diselamatkan [HR Bukhori]
إنَّ قَدْرَ حَوْضِى كَمَا بَيْنَ أيْلَةَ وَصَنْعَاءَ مِنَ الْيَمَنِ
وَإنَّ فِيْهِ مِنَ الأَبَارِيْقَ
كَعَدَدِ النُّجُوْمِ
Sesungguhnya haudhku dalah seperti jarak antara Aylah
dan Shon’a dari Yaman.Sesungguhnya di dalamnya terdapat bejana-bejana sebanyak bilangan bintang di langit [HR
Bukhori]
إنِّى عَلَى الْحَوْضِ أنْتَظِرُ مَنْ يَرِدُ عَلَيَّ مِنْكُمْ
فَوَاللهِ لَيَقْتَطَعَنَّ دُوْنِى رِجَالٌ فَلأَقُوْلَنَّ أىْ رَبِّيْ مِنِّىْ
وَمِنْ أمَّتِي فَيَقُوْلُ إنَّكَ لاَتَدْرِى مَا عَمِلُوْا بَعْدَكَ مَازَالُوْا يَرْجِعُوْنَ عَلَى أعْقَابِهِمْ
رواه بخارى
Sesungguhnya aku berada di atas haudh,aku menunggu
siapa di antara kalian yang datang kepadaku. Demi Alloh sesungguhnya
orang-orang pasti terhalangi sebelum sampai padaku, kemudian pasti aku berkata
: ya robbi mereka itu dari golonganku dari umatku. Alloh berfirman :
sesungguhnya engkau tidak tahu apa yang mereka lakukan sesudahmu mereka mundur
berpaling [HR Bukhori]
وَالْوَزْنُ يَوْمَئِذٍ
الْحَقُّ فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ وَمَنْ
خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ بِمَا كَانُوا
بِآَيَاتِنَا يَظْلِمُونَ
Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan),
Maka barangsiapa berat timbangan kebaikannya, Maka mereka Itulah orang-orang
yang beruntung.
Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, Maka
Itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu
mengingkari ayat-ayat kami. [al
a’rof : 8-9]
أُولَئِكَ الَّذِينَ
كَفَرُوا بِآَيَاتِ رَبِّهِمْ وَلِقَائِهِ فَحَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فَلَا نُقِيمُ
لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَزْنًا
Mereka itu orang-orang yang Telah kufur terhadap
ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, Maka
hapuslah amalan- amalan mereka, dan kami tidak mengadakan suatu timbangan bagi
(amalan) mereka pada hari kiamat. [al
kahfi : 105]
إنَّهُ
لَيَأتِى الرَّجُلُ السَّمِيْنُ الْعَظِيْمُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لاَ يَزِنُ
عِنْدَ الله جَنَاحَ بَعُوْضَةٍ متفق عليه
Sesungguhnya akan datang pada hari kiamat seorang yang
gemuk dan besar akan tetapi timbangannya di sisi Alloh tidak sebanding dengan
seekor nyamuk [Muttafaq alaih]