Kaedah Ahlussunnah Waljamaah
المْرَاءُ فِى الدِّيْنِ مَذْمُوْمٌ وَالْمُجَادَلَةُ بِالْحُسْنَى لِلْبَحْثِ عَنِ الْحَقِّ
مَشْرُوْعَةٌ وَيَجِبُ الْكَفُّ عَمَّا
صَحَّ النَّهْيُ عَنِ الْخَوْضِ فِيْهِ
Berdebat dalam masalah din adalah tercela adapun
berdiskusi dengan cara yang baik untuk mencari kebenaran adalah diperintahkan
dan wajib menahan diri dimana telah ada larangan yang shohih berlarut larut
dalam perdebatan
Penjelasan :
ادْعُ إِلَى سَبِيلِ
رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ
أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ
أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
Serulah (manusia) kepada jalan Robmu dengan hikmah (845) dan
pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Robmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya
dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. [annahl : 125]
(845) Hikmah: ialah perkataan yang tegas dan benar
yang dapat membedakan antara yang hak dengan yang bathil.
عن أَبي أُمَامَة الباهِليِّ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رسول الله صلى الله عليه وسلم أنَا زَعِيمٌ ببَيتٍ في
ربَض الجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ المِرَاءَ ، وَإنْ كَانَ مُحِقّاً ، وَبِبَيْتٍ في
وَسَطِ الجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الكَذِبَ ، وَإنْ كَانَ مَازِحاً ، وَبِبَيْتٍ في
أعلَى الجَنَّةِ لِمَنْ حَسُنَ خُلُقُهُ
Dari Abu Umamah Albahili
rodliyallohu anhu bersabda rosululloh shollallohu alaihi wasallam : aku
menjamin rumah yang ada di pinggir aljannah kepada siapa saja yang meninggalkan
perdebatan meskipun untuk hal yang benar, aku menjamin rumah yang ada di tengah
aljannah kepada siapa yang meninggalkan dusta meskipun dengan tujuan untuk
melucu dan aku menjamin rumah yang ada di bagian paling atas di aljannah bagi
siapa yang bagus akhlaqnya [HR Abu
Daud]