Kaedah Ahlussunnah Waljamaah
لايَجَوْزُ الْقَطْعُ لِمُعَيَّنٍ مِنْ أهْلِ القِبْلَةِ
باِلْجَنَّةِ وَالناَّرِ إلاَّ مَنْ ثَبَتَ النَّصُّ فِى حَقِّهِ
Tidak boleh memastikan seseorang dari kalangan ahli
kiblat (muslim) ia ahlul jannah atau ahlunnar kecuali siapa yang sudah
ditetapkan oleh nash
Penjelasan :
لَمَّا كَانَ يَوْمَ خَيْبَرَ أقْبَلَ نَفَرٌ مِنْ أصْحَابِ
النّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالُوْا
فُلاَنٌ شَهِيْدٌ وَفُلاَنٌ شَهِيْدٌ حَتَّى مَرُّوْا عَلَى رَجُلٍ فَقَالُوْا
فُلاَنٌ شَهِيْدٌ فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلّم كَلاَّ إِنِّي رأَيْتُهُ
فِى النَّارِ فِى بُرْدَةٍ قَدْ غَلَّهَا رواه مسلم
Tatkala hari Khoibar serombongan dari sahabat nabi
shollallohu alaihi wasallam kembali seraya berkata : fulan syahid ! fulan
syahid ! hingga mereka melewati seorang lelaki dan mengatakan : fulan syahid !
maka nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : sekali-kali tidak sesungguhnya
ia di neraka karena ghulul (mengambil harta rampasan perang sebelum waktunya
dibagi) pada sebuah baju [HR Muslim]
عن عطَاء بن أبي رَباحٍ ،
قَالَ : قَالَ لي ابنُ عَباسٍ رضي اللهُ عنهما : ألاَ أُريكَ امْرَأةً مِنْ أَهْلِ
الجَنَّة ؟ فَقُلْتُ: بَلَى، قَالَ : هذِهِ المَرْأةُ السَّوداءُ أتتِ
النَّبيَّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَتْ : إنّي أُصْرَعُ ، وإِنِّي
أتَكَشَّفُ ، فادْعُ الله تَعَالَى لي . قَالَ إنْ شئْتِ صَبَرتِ وَلَكِ الجَنَّةُ
، وَإنْ شئْتِ دَعَوتُ الله تَعَالَى أنْ يُعَافِيكِ فَقَالَتْ : أَصْبِرُ ، فَقَالَتْ : إنِّي
أتَكَشَّفُ فَادعُ الله أنْ لا أَتَكَشَّف ، فَدَعَا لَهَا
Dari Atho bin Abi Robah : Ibnu Abbas rodliyallohu
anhuma berkata kepadaku : Maukah aku tunjukkan kepadamu tentang wanita dari
kalangan ahlul jannah ? Aku menjawab : Benar ! Dia berkata : Inilah wanita yang
berkulit hitam yang pernah mendatangi nabi shollallohu alaihi wasallam. Ia
berkata : Ya rosululloh, sesungguhnya aku berpenyakit ayan, bila penyakit itu
datang, aurotku tersingkap. Oleh karena itu, tolong berdoalah kepada Alloh
Ta’ala untuk kesembuhanku. Beliau bersabda : Bila engkau mau, bersabarlah dan
bagimu aljannah, akan tetapi bila engkau berkehendak lain, aku akan berdoa
kepada Alloh agar menyembuhkanmu. Ia berkata : Aku memilih bersabar, akan
tetapi aurotku biasa tersingkap. Berdoalah kepada Alloh agar aurotku tidak
tersingkap. Beliaupun mendoakannya [muttafaq
alaih]