Dasar ke tiga




                                                  (Kaedah Ahlussunnah Waljamaah) 

الْمَرْجَعُ فِي فَهْمِ الْكِتَابِ وَالسُّنَّةِ هُوَ النُّصُوْصُ الَّتِى تُبَيِّنُهَا وَفَهْمُ السَّلَفِ الصَّالِحِ وَمَنْ سَارَ عَلَى مَنْهَجِهِمْ مِنْ أَئِمَّةِ الْهُدَى
Rujukan dalam memahami alkitab dan assunnah adalah nash-nash yang menjelaskannya dan pehamaman assalaf ash sholih serta siapa saja yang berjalan di atas manhaj mereka.

Penjelasan  :

عن ابن عباس قال قال رسول الله صلّى الله عليه وسلّم مَنْ قَالَ فى القران بِرَأْيِهِ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
Dari Ibnu Abbas berkata : Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Barangsiapa berkata tentang alquran dengan ro’yunya maka dipersilahkan mengambil tempat duduknya di neraka [HR Ahmad]

لَا تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ  إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْآَنَهُ  فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآَنَهُ  ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُ
16. janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya
17. Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.
18. apabila Kami telah selesai membacakannya Maka ikutilah bacaannya itu.
19. Kemudian, Sesungguhnya atas tanggungan kamilah penjelasannya  [alqiyamah : 16-19]

قال صلى الله عليه وسلم : هُمْ مَنْ كَانَ عَلَى مِثْلِ مَا أنَا عَلَيْهِ وَأصْحَابِي رواه احمد
Nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : mereka adalah orang yang berada di atas ajaran yang sama dengan ajaranku pada hari ini dan para sahabatku [HR Ahmad]

Imam Malik berkata :
لَنْ يَصْلُحَ آخرُ هَذهِ الأمةِ إِلاَّ بما صَلُحَ بهِ أَوَّلها  
Sekali-kali tidak akan baik perjalanan akhir umat ini kecuali dengan mengikuti kebaikan yang pernah dilakukan oleh generasi awal
Quthaibah berkata :
إِذا رأَيتَ الرجُلَ يُحبُّ أَهلَ الحديثِ ؛ مثل يحيى بن سعيد وعبد الرحمن بن مهدي ، وأَحمد بن حنبل، وإِسحاق بن راهويه . . . وذكر قوما آخرين ؛ فإِنَّهُ على السنة ، ومَن خَالفَ هؤلاء فاعلَم أَنَّه مبتدع
Bila engkau melihat seseorang yang mencintai ahlul hadits seperti : Yahya bin Sai’d, Abdurrohman bin Mahdi, Ahmad bin Hanbal, Ishaq bin Rohawaih …… (menyebut nama-nama lain) maka dia adalah ahlussunnah. Barangsiapa yang menyelisihi mereka maka ketahuilah ! Ia adalah mubtadi’ (ahlul bid’ah)

Sufyan Ats Tsauri berkata :

إِذا بَلغكَ عن رجُلٍ بالمشرق ؛ أَنه صَاحبُ سُنة فابعثْ إِليه بالسلام ؛ فقد قل أَهل السنَّة
Bila telah sampai padamu seorang dari masyriq (arah timur) bahwa ia adalah ahlus sunnah maka sampaikan padanya salam, karena sungguh telah sedikit jumlah ahlussunnah