manfaat tanah (3)
Syaikh Abdurrohman Nashir Assa’di menerangkan bahwa ada tiga
sebab kenapa kaum Luth mendapat adzab : Syirik kepada Alloh, mendustakan rosul
dan melakukan perbuatan keji (sex sejenis) yang belum pernah dilakukan oleh manusia
sebelumnya di alam ini. Karena dosa inilah membuat Alloh menimpakan adzab
kepada mereka berupa lemparan batu yang terbuat dari tanah :
لِنُرْسِلَ
عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِنْ طِينٍ
Agar Kami timpakan kepada mereka
batu-batu dari tanah,
Sebagian ahli tafsir menerangkan bahwa batu yang dimaksud
adalah tanah yang dibakar hingga mengeras seperti batu. Setiap batu sudah
diberi tanda oleh Alloh, kepada siapa akan menimpa sebagaimana firmanNya :
مُسَوَّمَةً عِنْدَ رَبِّكَ
لِلْمُسْرِفِينَ
Musawwamatan (yang ditandai dengan
nama orang yang akan menjadi korban) di sisi Robmu untuk membinasakan orang-orang
yang melampaui batas
Sebagai kasih sayang Alloh kepada orang beriman, Alloh
keluarkan mereka dari negeri itu sebelum adzab datang :
فَأَخْرَجْنَا مَنْ كَانَ فِيهَا
مِنَ الْمُؤْمِنِينَ فَمَا وَجَدْنَا فِيهَا غَيْرَ بَيْتٍ مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Lalu Kami keluarkan orang-orang yang
beriman yang berada di negeri kaum Luth itu. Dan Kami tidak mendapati negeri
itu, kecuali sebuah rumah dari orang yang berserah diri.
Sebagai peringatan bagi kaum yang hidup sesudahnya maka Alloh
abadikan tempat itu dengan danau yang sering disebut dengan laut mati :
وَتَرَكْنَا فِيهَا آَيَةً لِلَّذِينَ يَخَافُونَ
الْعَذَابَ الْأَلِيمَ
Dan Kami tinggalkan pada negeri itu suatu tanda bagi orang-orang
yang takut kepada siksa yang pedih.
Demikianlah yang Alloh tuturkan dalam surat adz dzariyat dari
ayat 33 hingga 37.
Maroji :
Assa’di (maktabah syamilah) hal 522