Wajah manusia terbagi menjadi dua :
A. Wujuuhun
musfiroh (berseri)
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ مُسْفِرَةٌ
ضَاحِكَةٌ مُسْتَبْشِرَةٌ
38. banyak muka pada hari itu berseri-seri,
39. tertawa dan bergembira ria,
Ayat di atas menerangkan dua kondisi orang beriman pada hari
kiamat. Yang pertama : Wajah yang berseri. Pada ayat lain, Alloh menambah
keterangan tentang berserinya wajah mereka dengan firmanNya :
فَوَقَاهُمُ اللَّهُ شَرَّ ذَلِكَ
الْيَوْمِ وَلَقَّاهُمْ نَضْرَةً وَسُرُورًا
Maka Alloh memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan
memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati. [al insan :
11]
Yang kedua : Tertawa dan gembira. Kebahagiaan mereka
disebabkan oleh kabar gembira dari Alloh tentang aljannah yang akan mereka
masuki :
تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الملائكة
أَلاَّ تَخَافُواْ وَلاَ تَحْزَنُواْ وَأَبْشِرُواْ بالجنة التي كُنتُمْ
تُوعَدُونَ
Maka Malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan : Janganlah
kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah
yang telah dijanjikan Allah kepadamu [fushilat : 30]
B. Wujuuhun alaiha
ghobaroh (wajah tetutup debu)
Ini dialami oleh orang kafir :
وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ عَلَيْهَا
غَبَرَةٌ تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ أُولَئِكَ هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُ
40. dan banyak (pula) muka pada hari itu tertutup debu,
41. dan ditutup lagi oleh kegelapan
42. mereka Itulah orang-orang kafir lagi durhaka.
Kondisi muka mereka yang tertutup debu disebabkan dua hal :
Sikap kufur dan fujur. Inilah yang dikhawatirkan oleh nabi Nuh :
وَلاَ يلدوا إِلاَّ فَاجِراً كَفَّاراً
Dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang fajir
(berbuat ma'siat) lagi sangat kafir [nuh : 27]
Maroji’ :
Tafsir Asy Syanqithi (maktabah syamilah) hal 585