KHobits Dan Thoyyib (43)
Amal sholih selain mendatangkan pahala juga menghapus dosa.
Itu juga berlaku pada ibadah haji. Pergi ke baitulloh membutuhkan biaya tidak
sedikit disamping fisik yang harus prima, juga rasa sedih berpisah dengan kaum
kerabat. Wajar bila Alloh memberi penghargaan tinggi bagi siapa saja yang
menunaikannya. Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
عن عبد الله، قال قال رسول الله صلى
الله عليه وسلم تابعوا بين الحج والعمرة فإنهما ينفيان الفقرَ والذنوبَ كما ينفي
الكِيرُ خَبَثَ الحديد والذهب والفضة، وليس للحجة المبرورة ثوابُ دون الجنة
Dari Abdulloh bin Mas’ud rodliyallohu anhu : Rosululloh
shollallohu alaihi wasallam bersabda : Iringilah antara haji dan umroh karena
sesungguhnya keduanya akan menghilangkan kefakiran dan dosa sebagaimana alkir
(alat las yang menyemburkan api) menghilangkan khobutsal (karat) besi, emas dan
perak. Tidak ada pahala yang pantas bagi haji mabrur selain aljannah [HR Ahmad dan Nasa’i]
Sabda di atas memang terbukti. Tidak ada cerita yang
mengatakan bahwa ada orang sepulang haji jatuh miskin. Bagaimana bila
benar-benar ada berita bahwa ada pak haji yang jatuh miskin ? Jawabannya adalah
hadits di atas. Jangan-jangan hajinya tidak mambrur. Wallohu a’lam bish showab.