Thoyyib Dan Khobits (23)
Setiap muslim tidak bisa menghindari perbuatan dosa dan tidak
ada maksiat kecuali harus berhadapan dengan hukuman. Dengan kasih sayang Alloh,
mereka tidak akan mendapatkannya di akhirat melainkan di dunia. Dengan cara apa
? Diantaranya Alloh berikan sedikit penyakit. Sebuah hadits menyatakan :
عن جابر رضي الله عنه : أنَّ رسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم دخلَ على أُمِّ السَّائِبِ
، أو أُمِّ المُسَيّبِ فَقَالَ : مَا لَكِ يَا أُمَّ السَّائِبِ أو يَا أُمَّ
المُسَيَّبِ تُزَفْزِفِينَ ؟ قَالَتْ : الحُمَّى لاَ بَارَكَ اللهُ فِيهَا !
فَقَالَ : لاَ تَسُبِّي الحُمَّى فَإنَّهَا تُذْهِبُ خَطَايَا بَنِي آدَمَ كَمَا
يُذْهِبُ الكِيْرُ خَبَثَ الحَدِيدِ . رواه
مسلم .
Dari Jabir rodliyallohu anhu : Bahwasanya rosululloh
shollallohu alaihi wasallam masuk menemui Ummu Saib atau Ummul Musayyab seraya
bersabda : Ada apa denganmu wahai Ummu Saib atau Ummul Musayyab, kenapa engkau
terlihat menggigil. Ia menjawab : Demam, semoga Alloh tidak memberkahi padanya.
Beliau bersabda : Janganlah engkau mencela demam karena ia menghapus dosa anak
Adam sebagaimana alkir (alat las yang menyembur api) menghapus khobutsal hadid
(kotoran besi, karat) [HR Muslim]
Berhusnudzonlah kepada Alloh saat penyakit ini menimpa karena
ia bagian dari sifat rohmah Alloh kepada hambaNya