Alqolbu (15)
Sabtu adalah hari mulia bagi kaum
yahudi dan ahad teruntuk kaum nasrani. Sementara bagi umat islam, jumat adalah
hari yang agung. Alloh akan memuliakan siapa saja yang memuliakan hari ini,
sebaliknya kehinaan akan ditimpakan bagi siapa saja yang meremehkannya :
عَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عُمَرَ, وَأَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اَللَّهُ عَنْهُمْ أَنَّهُمَا سَمِعَا رَسُولَ اَللَّهِ
صلى الله عليه وسلم يَقُولُ عَلَى أَعْوَادِ مِنْبَرِهِ لَيَنْتَهِيَنَّ
أَقْوَامٌ عَنْ وَدْعِهِمُ اَلْجُمُعَاتِ, أَوْ لَيَخْتِمَنَّ اَللَّهُ عَلَى
قُلُوبِهِمْ, ثُمَّ لَيَكُونُنَّ مِنَ اَلْغَافِلِينَ
Abdullah Ibnu Umar dan Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu
berkata bahwa mereka berdua mendengar Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
bersabda di atas mimbarnya : Sungguh
orang-orang itu benar-benar berhenti meninggalkan sholat Jum'at, atau Allah
akan menutup hati mereka, kemudian mereka benar-benar termasuk orang-orang yang
lalai [HR Muslim]
Hadits di atas mengingatkan
orang-orang yang begitu ringannya meninggalkan sholat jumat tanpa alasan
syar’i. Hukuman dari Alloh berupa terkuncinya hati yang berakibat hati menjadi
lalai. Apa makna kalimat ini ?
Imam Muslim berkata :
هُوَ خَلْق الْكُفْر فِي صُدُورهمْ
Yaitu Alloh menciptakan kekufuran di
dalam hati mereka
Imam Shon’ani berkata :
بَعْدَ خَتَمَهُ
تَعَالَى عَلَى قُلُوبِهِمْ
فَيَغْفُلُونَ عَنْ اكْتِسَابِ مَا يَنْفَعُهُمْ مِنْ الْأَعْمَالِ وَعَنْ تَرْكِ
مَا يَضُرُّهُمْ مِنْهَا
Setelah Alloh mengunci hatinya lalu
mereka lalai untuk berusaha mendapat
manfaat dari amal dan lalai dari meninggalkan apa saja yang mendatangkan
madlorot buat mereka
Walhasil bagi siapa saja yang hendak
bepergian pada hari jumat, alangkah baiknya bila safar dimulai selepas
menunaikan sholat jumat.
Kepada karyawan pabrik yang bertugas
menjaga mesin yang membuatnya absen dari sholat jumat, alangkah baiknya bila
bertukar jadwal dengan temannya yang beragama nasrani.
Maroji’ :
Syarh Shohih Muslim, Imam Nawawi
(maktabah syamilah)
Subulussalam, Imam Shon’ani (maktabah
syamilah)