Alqolbu (35)
Hati pangkal kebaikan dan keburukan. Seorang beriman kepada
Alloh atau kufur kepadaNya, semuanya kembali pada hati. Oleh karena itu berdoa
kepada Alloh agar menjadi hati senantiasa terjaga dari ketergelinciran adalah
sesuatu yang tidak boleh dilupakan oleh umat islam. Diantara doa hati yang
diajarkan oleh Alloh adalah :
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ
هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Wahai Rob kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong
kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah
kepada kami rahmat dari sisi Engkau; Karena Sesungguhnya Engkau-lah Maha
pemberi (karunia) [ali imron : 8]
Banyak mufassir yang menambah doa di atas dengan menampilkan
doa lainnya :
عن عبد الله بن عمرو بن العاص رضي الله
عنهما قَالَ : قَالَ رسُولُ الله صلى الله عليه وسلم: اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ
القُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبنَا عَلَى طَاعَتِكَ. رواه مسلم .
Dari Abdulloh Bin Amru Bin Ash rodliyallohu anhuma, berkata :
Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Alloohumma mushorrifal qulub
shorrif quluubanaa ‘alaa thoo’atika (Ya Alloh yang membolak-balikkan hati,
tetapkan hati kami atas ketaatan kepadaMu
[HR Muslim]
عن شَهْرِ بن حَوشَبٍ ، قَالَ : قُلْتُ
لأُمِّ سَلَمة رَضِيَ اللهُ عنها ، يَا أمَّ المؤمِنينَ ، مَا كَانَ أكثْرُ دعاءِ
رَسُولِ الله صلى الله عليه وسلم ، إِذَا كَانَ عِنْدَكِ ؟ قالت : كَانَ أكْثَرُ
دُعائِهِ : يَا مُقَلِّبَ القُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
Dari Syahr Bin Hausyab, berkata : Aku berkata kepada Ummu
Salamah rodliyallohu anha : Wahai ummulmukminin,doa apa yang paling banyak
dipanjatkan oleh rosululloh shollallohu alaihi wasallam bila ada di sisimu ?
Dia menjawab : Doa beliau yang paling banyak adalah : Ya Muqollibal qulub
tsabbit qolbii ‘ala diinika (Wahai Yang memolak-balikkan hati, tetapkanlah
hatiku atas dinMu [HR Tirmidzi]
Memadukan doa hati dari quran dan hadits, adalah amalan
mulia. Semoga kita diringankan untuk mengamalkannya