Istighfar Khotib Bagi Kaum Muslimin




Istighfar (34) 

Di penghujung khotbah, para khotib biasa bermunajat kepada Alloh untuk memohon kemaslahatan dunia dan akhirat. Doa yang dipanjatkan ditujukan bagi dirinya dan kaum muslimin secara umum. Apa yang dilakukannya selaras dengan sebuah hadits :

عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَسْتَغْفِرُ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ فِي كُلِّ جُمُعَةٍ  
Dari Samuroh Bin Jundab : Bahwasanya nabi shollallohu alaihi wasallam senantiasa memohonkan ampunan bagi kaum mukminin dan mukminat di setiap hari jumat  [HR Albazzar]

Kendati hadits di atas adalah dloif, akan tetapi diamalkan oleh para ulama. Syaikh Muhammad Sholih Utsaimin berkata :

Sudah seharusnya bagi khotib untuk mendoakan kebaikan bagi umat islam baik teruntuk rakyat dan pemimpinnya. Itu dikarenakan ia berada pada waktu mustajab. Tidak diragukan lagi bahwa mendoakan kebaikan bagi umat islam adalah satu kebajikan. Oleh karena itu perbuatan ini dianjurkan untuk diamalkan.

Maroji’ :
Syarhul Mumthi’ ‘Ala Zadil Mustaqni’, Syaikh Muhammad Sholih Utsaimin 1/344