Bagaimana Menyengsarakan Setan (2)
Makan adalah kebutuhan manusia juga setan. Setan menyasar
manusia yang tengah makan. Bila bacaan bismillah tidak diucapkan, maka itu
adalah kesempatan setan untuk nimbrung makan dengan kita. Betapa sengsaranya
setan bila mendapati hamba Alloh yang selalu menjaga dzikir sebelum makan
karena sebuah hadits menuturkan :
عن أُمَيَّةَ بن مَخْشِيٍّ الصحابيِّ
رضي الله عنه ، قَالَ : كَانَ رسولُ الله صلى الله عليه وسلم جَالِسَاً، وَرَجُلٌ
يَأكُلُ، فَلَمْ يُسَمِّ اللهَ حَتَّى لَمْ يَبْقَ مِنْ طَعَامِهِ إِلاَّ لُقْمَةٌ
، فَلَمَّا رَفَعَهَا إِلَى فِيهِ ، قَالَ : بِسْمِ اللهِ أوَّلَهُ وَآخِرَهُ ،
فَضَحِكَ النَّبيّ صلى الله عليه وسلم ، ثُمَّ قَالَ : مَا زَالَ الشَّيْطَانُ
يَأكُلُ مَعَهُ ، فَلَمَّا ذَكَرَ اسمَ اللهِ اسْتَقَاءَ مَا فِي بَطْنِهِ رواه
أَبُو داود والنسائي .
Dari Umayyah Bin Makhsyiyyi rodliyallohu anhu, berkata :
Rosululloh shollallohu alaihi wasallam tengah duduk, sementara seseorang sedang
makan belum membaca basmallah sebelumnya. Hingga ketika tinggal satu suap, ia
mengangkat makanannya ke mulutnya seraya membaca bsmillaahi “ awwaluhu wa akhiruhu “ Nabi shollallohu
alaihi wasallam tertawa lalu bersabda : Setan terus makan bersamanya hingga ia
menyebut nama Alloh, setan memuntahkan apa yang sudah masuk ke perutnya [HR Abu daud dan Nasa’i]