Bacalah Quran Dengan Tartil, Jangan Tergesa-Gesa




Tergesa-Gesa (22) 

Di bulan romadlon, semangat membaca alquran terlihat meningkat. Tak sedikit diantara kita membuat target khatam dalam jumlah tertentu. Karenanya, mempercepat bacaan dan kesan tergesa-gesa sangat nampak. Dari situ kaedah-kaedah tajwid kurang diperhatikan lagi. Tentu  hal ini bertentangan dengan prinsip yang ditekankan oleh Alloh dalam membaca alquran, yaitu menjaga ketartilan. Alloh berfirman :

وَرَتِّلِ الْقُرْآَنَ تَرْتِيلًا
Dan bacalah alquran dengan tartil [almuzammil : 4]

Departemen agama menerjemahkan tartil dengan perlahan. Ibnu Katsir berkata tentang makna tartil :

اقرأه على تمهل، فإنه يكون عونا على فهم القرآن وتدبره
Bacalah alquran dengan perlahan karena itu akan membantu dalam memahami alquran dan mentadaburinya

Imam Syaukani berkata :

اقرأه على مهل مع تدبر
Bacalah alquran dengan perlahan disertai penghayatan

Penulis tafsir Almuyassar berkata :

واقرأ القرآن بتُؤَدَة وتمهُّلٍ مبيِّنًا الحروف والوقوف
Bacalah alquran dengan pelan dan perlahan yang membuat jelas pelafalan hurun dan waqof (tanda berhenti)

Melihat penjelasan di atas, kebiasaan membaca alquran dengan ritme cepat harus dihentikan meski target khatam jangan diurungkan karenanya

Maroji’ :
Ibnu Katsir (maktabah syamilah) 674
Fathul Qodir (maktabah syamilah) 674
Almuyassar (maktabah syamilah) 674