Tergesa-Gesa (21)
Tidak terbilang para sahabat yang mendapat intimidasi dan
penyiksaan kaum kafir Quraisy. Bilal, Amar Bin Yasir beserta ibunya, Abdulloh
Bin Mas’ud dan lainnya. Melihat kondisi seperti ini diantara mereka
menginginkan agar Alloh segera menurunkan adzab bagi orang kafir dan memberi
kemenangan bagi umat islam. Sebuah riwayat menggambarkan gejolak perasaan
mereka :
عن أبي عبد الله خَبَّاب
بنِ الأَرتِّ رضي الله عنه ، قَالَ : شَكَوْنَا إِلَى رسولِ الله صلى الله عليه
وسلم وَهُوَ متَوَسِّدٌ بُرْدَةً لَهُ في ظلِّ الكَعْبَةِ ، فقُلْنَا : أَلاَ
تَسْتَنْصِرُ لَنَا ألاَ تَدْعُو لَنا ؟ فَقَالَ : قَدْ كَانَ مَنْ قَبْلَكُمْ
يُؤْخَذُ الرَّجُلُ فَيُحْفَرُ لَهُ في الأرضِ فَيُجْعَلُ فِيهَا ، ثُمَّ يُؤْتَى
بِالمِنْشَارِ فَيُوضَعُ عَلَى رَأسِهِ فَيُجْعَلُ نصفَينِ ، وَيُمْشَطُ بأمْشَاطِ
الحَديدِ مَا دُونَ لَحْمِه وَعَظْمِهِ ، مَا يَصُدُّهُ ذلِكَ عَنْ دِينِهِ ،
وَاللهِ لَيُتِمَّنَّ الله هَذَا الأَمْر حَتَّى يَسيرَ الرَّاكبُ مِنْ صَنْعَاءَ
إِلَى حَضْرَموتَ لاَ يَخَافُ إلاَّ اللهَ والذِّئْب عَلَى غَنَمِهِ ، ولكنكم
تَسْتَعجِلُونَ رواه البخاري .
Dari Abu Abdillah Khobab Bin Al Art rodliyallohu anhu,
berkata : Kami mengeluh di hadapan rosululloh shollallohu alaihi wasallam di
saat beliau berebahan di bawah naungan ka’bah dengan berbantalkan burdah. Kami
berkata : Kenapa engkau tidak memohon kemenangan untuk kami ? Kenapa engkau
tidak berdoa untuk kami ? Beliau bersabda : Orang sebelum kalian dibuatkan lubang
lalu dimasukkan ke dalamnya. Selanjutnya diletakkan gergaji atasnya hingga
tubuhnya terbelah menjadi dua. Ada juga yang disisir dengan sisir dari besi
yang membuat terkelupas antara daging dan tulangnya. Itu semua tidak membuatnya
goyah dari agamanya. Demi Alloh, benar-benar Alloh akan menyempurnakan perkara
agama ini hingga seorang pengendara berjalan dari Shon’a hingga Hadlrotumaut
tidak takut kecuali kepada Alloh dan serigala atas dombanya. Yang disayangkan,
kalian adalah kaum yang tergesa-gesa [HR Bukhori]
Hadits di atas memberi faedah :
(1) Keluhan para sahabat di hadapan nabi shollallohu alaihi
wasallam
Itu menggambarkan betapa beratnya kondisi para sahabat
menghadapi permusuhan yang dilakukan oleh kafir quraisy
(2) Tawakal kepada Alloh
Inilah yang dilakukan para sahabat. Mereka meminta kepada
beliau agar mendoakan mereka. Ini menunjukkan betapa eratnya hubungan mereka
kepada Alloh sehingga semua perkara dikembalikan kepadaNya
(3) Tabiat dakwah
Selalu mendapat rintangan. Tidak hanya berlaku bagi dakwah
rosululloh shollallohu alaihi wasallam saja melainkan sudah dialami umat-umat
terdahulu
(4) Kabar gembira
Dimana umat islam akan diberi kemenangan setelah melalui
penderitaan. Dan itu akhirnya terbukti.
(5) Manfaat ketika islam mendapat kemenangan
Dunia akan diliputi rasa aman hingga beliau bersabda “ Demi
Alloh, benar-benar Alloh akan menyempurnakan perkara agama ini hingga seorang
pengendara berjalan dari Shon’a hingga Hadlrotumaut tidak takut kecuali kepada
Alloh dan serigala atas dombanya “
(6) Larangan isti’jal
Yaitu terburu-buru ingin segera mendapat kemenangan. Dengan
ujian, Alloh ingin menyaring siapa diantara mereka yang sabar. Disamping pahala
tentu Alloh sediakan bagi siapa saja yang tegar menempuh tabiat jalan dakwah.