Tergesa-Gesa (14)
Sebagian masyarakat sering bertindak di luar pertimbangan.
Ketika seseorang diteriaki maling maka spontan mereka melakukan tindakan dengan
menghajar si terduga. Tanpa meneliti dan memastikan, apakah orang yang dimaksud
benar-benar penjahat. Yang terjadi selanjutnya adalah kematian sia-sia dari orang
yang belum tentu salah.
Informasi bersliweran di medsos. Tanpa berpikir panjang kita
terlalu gegabah untuk segera mempercayainya yang selanjutnya menyebarkannya
kepada yang lain. Celakanya, tak jarang masalah-masalah agama yang ada di dunia
maya langsung dijadikan sebagai rujukan tanpa mengkonsultasikan terlebih dahulu
kepada ahlinya.
Sikap ini tentu membahayakan. Oleh karena itu, Alloh memberi
kita taujih :
وَإِذَا جَاءَهُمْ أَمْرٌ مِنَ
الْأَمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُوا بِهِ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ
وَإِلَى أُولِي الْأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنْبِطُونَهُ
مِنْهُمْ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لَاتَّبَعْتُمُ
الشَّيْطَانَ إِلَّا قَلِيلًا
Bila datang kepada mereka suatu perkara
tentang keamanan atau ketakutan, mereka segera menyiarkannya. Dan kalau mereka
menyampaikannya kepada rosul atau ulil amri diantara mereka, pasti orang-orang
yang ingin mengetahui kebenarannya dapat mengetahui dari mereka (rosul dan ulil
amri). Seandainya bukan karena karunia Alloh dan rahmatNya kepadamu niscaya
kalian akan mengikuti setan kecuali sedikit sekali [annisa’ : 83]
Syaikh Abdurrohman Nashir Assa’di berkata :
هذا تأديب من الله لعباده عن فعلهم هذا
غير اللائق. وأنه ينبغي لهم إذا جاءهم أمر من الأمور المهمة والمصالح العامة ما
يتعلق بالأمن وسرور المؤمنين، أو بالخوف الذي فيه مصيبة عليهم أن يتثبتوا ولا
يستعجلوا بإشاعة ذلك الخبر، بل يردونه إلى الرسول وإلى أولي الأمر منهم، أهلِ
الرأي والعلم والنصح والعقل والرزانة، الذين يعرفون الأمور ويعرفون المصالح وضدها
Ini adalah pendidikan dari Alloh kepada para hambaNya
berkenaan dengan perbuatan mereka yang tidak seharusnya dilakukan. Sudah
seharusnya bila datang kepada mereka berita tentang perkara yang penting dan
maslahat bagi masyarakat umum yang ada kaitannya dengan rasa aman dan
ketenangan bagi orang beriman atau berita menakutkan yang akan menimpa mereka
agar mengambil sikap tatsabbut (teliti menerima berita) dan tidak boleh tergesa-gesa
untuk menyebarkan berita itu. Akan tetapi mereka harus menyampaikannya kepada
rosul atau ulil amri diantara mereka dari kalangan ahli dalam hal ro’yu, ilmu,
nasehat, akal dan rozanah. Mereka adalah orang-orang yang memahami perkara dan
mengetahui maslahat dan sebaliknya
Maroji’ :
Taisir Kalim Arrohman Fitafsir Kalamil Mannan, Syaikh
Abdurrohman Nashir Assa’di