Dunia Itu Ajilah




Tergesa-Gesa (4) 

Dunia dan akhirat memiliki perbedaan :

1.      Dunia itu pendek dan cepat berakhir, sementara akhirat bersifat abadi
2.      Kesenangan dunia terbatas, itupun sering diselingi dengan duka dan kesusahan. Adapun kebahagiaan akhirat berlimpah dan tidak terganggu dengan masalah
3.      Kesenangan dunia akan terus berkurang seiring usia manusia. Semakin tua seseorang maka semakin menyusut nikmat yang dia rasakan. Ini berbeda dengan akhirat. Karunia Alloh akan terus bertambah

Kendati terdapat perbedaan mencolok antara keduanya, kenyataan yang terlihat, manusia lebih condong berlomba-lomba untuk mendapat kesuksesan dunia dengan melupakan akhirat. Kepada mereka, Alloh berwasiat ;

مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْعَاجِلَةَ عَجَّلْنَا لَهُ فِيهَا مَا نَشَاءُ لِمَنْ نُرِيدُ ثُمَّ جَعَلْنَا لَهُ جَهَنَّمَ يَصْلَاهَا مَذْمُومًا مَدْحُورًا  وَمَنْ أَرَادَ الْآَخِرَةَ وَسَعَى لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَشْكُورًا  
Barangsiapa menghendaki al’ajilah (sesuatu yang bersifat segera, maksudnya sukses dunia) maka Kami segerakan (dunia itu) apa yang Kami kehendaki bagi siapa yang Kami kehendaki lalu Kami sediakan baginya (di akhirat) jahannam. Dia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir  [al isro : 18-19]

كَلَّا بَلْ تُحِبُّونَ الْعَاجِلَةَ  وَتَذَرُونَ الْآَخِرَةَ
Sekali-kali tidak, bahkan kalian menyukai al’ajilah (sesuatu yang bersifat segera, maksudnya sukses dunia) dan kalian meninggalkan akhirat [alqiyamah : 20-21]