Jangan Tergesa-Gesa Mencerai Istri




Tergesa-Gesa (27) 

Mendapat pendamping hidup adalah nikmat, menceraikannya adalah bagian dari kufur nikmat. Apalagi nikah disebut oleh dalam alquran dengan istilah mulia, yaitu mitsaqon gholidzo (perjanjian yang teguh). Karena inilah Umar Bin Khothob mengingatkan kepada orang yang begitu mudah bercerai dengan pasangan hidup, apalagi menjatuhkan tiga thalaq dalam sekali waktu :

إِنَّ اَلنَّاسَ قَدْ اِسْتَعْجَلُوا فِي أَمْرٍ كَانَتْ لَهُمْ فِيهِ أَنَاةٌ , فَلَوْ أَمْضَيْنَاهُ عَلَيْهِمْ ? فَأَمْضَاهُ عَلَيْهِمْ    
  
Sesungguhnya orang-orang tergesa-gesa dalam satu hal yang mestinya mereka harus bersabar  [HR Muslim]

Boleh jadi ada banyak faktor, kenapa laki-laki memutuskan untuk berpisah dengan istrinya. Diantaranya, kekurangan fisik dan sebagian perangai yang tidak disukai suami.

Untuk fisik, laki-laki harus sadar bahwa wanita ketika masih gadis, paras dan tubuhnya menarik. Semua yang menarik akan berkurang drastis ketika menikah. Hamil dan menyusui adalah penyebabnya. Siapa yang membuatnya menjadi sperti itu ? Tentu jawabannya adalah sang suami.

Bila alasan perangai, ketahuilah ketika melihat sisi kelemahan dan kekurangan, maka suami harus tahu bahwa ia memiliki banyak kelebihan yang tidak boleh dilupakan. Boleh jadi bila dihitung kekurangannya tidak sebanding dengan kebaikannya. Untuk itulah Alloh memberi taujih

فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا

Jika kamu tidak menyukai mereka (istri) maka bersabarlah karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu pada diri istri padahal Alloh menjadikan padanya kebaikan yang banyak [annisa : 19]

Dan perlu diingat bahwa wanita memiliki tabiat menyimpang dan itu tidak bisa diselesaikan dengan kekasaran. Kelembutan adalah kunci.Rosululloh shollallohu alaihi wasallam memberi taujih kepada kaum laki-laki :

عن أَبي هريرة رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم اسْتَوْصُوا بالنِّساءِ خَيْراً ؛ فَإِنَّ المَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلعٍ ، وَإنَّ أعْوَجَ مَا في الضِّلَعِ أعْلاهُ ، فَإنْ ذَهَبتَ تُقيمُهُ كَسَرْتَهُ ، وَإنْ تَرَكْتَهُ ، لَمْ يَزَلْ أعْوجَ ، فَاسْتَوصُوا بالنِّساءِ مُتَّفَقٌ عَلَيهِ .

Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu, berkata : Rosululloh shollallohu alaihii wasallam bersabda : Beri wejangan kepada wanita dengan baik (kelembutan). Karena sesungguhnya wanita tercipta dari tulang sulbi. Yang paling bengkok dari tulang sulbi itu adalah bagian paling atas. Bia negkau meluruskannya, berarti engkau mematahkannya. Dan jika engkau biarkan maka akan terus bengkok. Oleh karena itu berikan wejangan dengan kelembutan    [muttafaq alaih]