Ganjil Dan Genap Dalam Islam (13)
Ini terjadi sesudah sholat. Subhanalloh,
alhamdulillah dan allohu akbar masing-masing dibaca 33 kali. Bila dijumlah
menjadi 99. Ini menunjukkan bilangan ganjil, akan tetapi Alloh menghendaki
genap sehingga disyariatkan untuk menutupnya dengan laa ilaaha illallohu wahdahu
laa syariikalahu lahulmulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai inqodir.
Dengan begitu menjadi seratus. Sebuah hadits menyebut :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه
عَنْ رَسُولِ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ مَنْ سَبَّحَ اَللَّهَ دُبُرَ
كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَحَمِدَ اَللَّهِ ثَلَاثًا
وَثَلَاثِينَ وَكَبَّرَ اَللَّهُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ فَتِلْكَ
تِسْعٌ وَتِسْعُونَ وَقَالَ تَمَامَ اَلْمِائَةِ : لَا إِلَهَ إِلَّا
اَللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ اَلْمُلْكُ وَلَهُ اَلْحَمْدُ
وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ غُفِرَتْ لَهُ خَطَايَاهُ وَإِنْ
كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ اَلْبَحْرِ
Dari Abu Hurairah
Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda :
Barangsiapa yang pada tiap-tiap usai sholat bertasbih (subhanallah) sebanyak 33
kali, bertahmid (alhamdulillah) sebanyak 33 kali dan bertakbir (Allahu akbar)
sebanyak 33 kali maka jumlahnya 99 kali lalu menyempurnakannya menjadi 100
dengan bacaan laa
ilaaha illallohu wahdahu laa syariikalahu lahulmulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa
kulli syai inqodir. (artinya : tidak ada ilah yang berhak
diibadahi selain Allah Yang Maha Esa tiada sekutu bagiNya bagiNya kerajaan dan
segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu) maka diampunilah
kesalahan-kesalahannya walaupun kesalahannya seperti buih air laut [HR Muslim]