Mata digunakan untuk melihat aurot yang haram untuk dilihat




                                                      Mata Antara Dosa Dan Pahala (11) 

Mata memiliki andil bagi perbuatan zina sebagaimana yang disabdakan oleh nabi shollallohualaihi wasallam :

عن أَبي هريرة رضي الله عنه  أنَّ النبيَّ صلى الله عليه وسلم  قَالَ : كُتِبَ عَلَى ابْن آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَا مُدْرِكُ ذَلِكَ لا مَحَالَةَ : العَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ ، وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاسْتِمَاعُ ، وَاللِّسَانُ زِناهُ الكَلاَمُ ، وَاليَدُ زِنَاهَا البَطْشُ ، وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الخُطَا ، والقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى ، وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الفَرْجُ أَوْ يُكَذِّبُهُ    

Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu : Bahwa nabi shollallohualaihi wasallam bersabda : Ditulis pada anak Adam bagiannya dari zina. Itu terjadi dan tidak mustahil. Dua mata, zinanya adalah melihat. Dua telinga, zinanya adalah mendengar. Lesan, zinanya adalah bicara. Tangan, zinanya adalah memegang. Kaki, zinanya adalah melangkah. Hati berhasrat dan berangan-angan yang akhirnya dibenarkan atau ditolak oleh kemaluan [HR Bukhori Muslim]

Oleh karena itu Alloh memerintahkan kita untuk menjaga pandangan :

قُلْ لِلمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أبْصَارِهِمْ  

Katakan kepada kaum mukminin untuk menundukkan pandangan mereka [annur : 30]

Agar pandangan terjaga, maka duduk di pinggir jalan yang membuka peluang melihat wanita lewat dlarang oleh islam :

عن أَبي سعيد الخُدريِّ رضي الله عنه  عن النبيِّ صلى الله عليه وسلم  قَالَ إيّاكُمْ والجُلُوس فِي الطُّرُقَاتِ  

Dari Abu Said Alkhudzriyyi rodliyallohu anhu dari nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : Janganlah kalian duduk-duduk di pinggir jalan [muttafaq alaih]

Ketika melihat aurot tanpa disengaja terjadi, maka islam memerintahkan kita untuk segera memalingkan pandangan ke arah lain :

عن جرير  رضي الله عنه  قَالَ  سألت رسول الله  صلى الله عليه وسلم  عن نَظَرِ الفَجْأَةِ فَقَالَ اصْرِفْ بَصَرَكَ  

Dari Jarir rodliyallohu anhu berkata : Aku bertanya kepada rosululloh shollallohu alaihi wasallam tentang pandangan mendadak. Beliau menjawab : Palingkan pandanganmu [HR Muslim]