Sahabat Dalam Timbangan Aqidah (1)
Siapa saja yang pernah bertemu dengan rosululloh shollallohu
alaihi wasallam, beriman kepadanya dan mati dalam keadan beriman.
Berdasar definisi di atas, berarti Abu Lahab dan Abu Jahal
tidak disebut sahabat kendati bertemu
dengan nabi shollallohu alaihi wasallam karena kekufurannya. Demikian juga raja
Najasyi dan Abu Muslim Alkhoulani. Keduanya beriman di masa nabi shollallohu
alaihi wasallam masih hidup akan tetapi belum sempat bertemu dengan beliau. Tak
ketinggalan Miqyas Bin Subabah yang murtad dan berhasil bergabung kembali
dengan kafir quraisy di Mekah setelah sebelumnya membunuh seorang anshor.
Termasuk Rojal Ibnu Unfuwah yang menjadi pengikut Musailimah Alkadzab si nabi
palsu sepeninggalan rosululloh shollallohu alaihi wasallam. Dua orang terakhir
ini tidak dikategorikan sebagai sahabat karena mati dalam keadaan kafir meski
pernah bersyahadat di hadapan rosululloh shollallohu alaihi wasallam.