Pengulangan Ibadah (4)
Menunaikan
sholat wajib kedua kalinya karena melihat jamaah lain menunaikan sholat serupa
di masjid lain. Misalnya seseorang selesai dari sholatnya di sebuah masjid,
ketika keluar tiba-tiba terdengar iqomat di masjid lain. Dalam hal ini ia boleh
bergabung bersama mereka untuk sholat kedua kalinya. Hal ini berdasar sebuah
riwayat :
عَنْ يَزِيدَ بْنِ
اَلْأَسْوَدِ رضي الله عنه أَنَّهُ صَلَّى
مَعَ رَسُولِ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم صَلَاةَ اَلصُّبْحِ, فَلَمَّا صَلَّى
رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا هُوَ بِرَجُلَيْنِ لَمْ يُصَلِّيَا,
فَدَعَا بِهِمَا, فَجِيءَ بِهِمَا تَرْعَدُ فَرَائِصُهُمَا, فَقَالَ لَهُمَا:
"مَا مَنَعَكُمَا أَنْ تُصَلِّيَا مَعَنَا ? قَالَا: قَدْ صَلَّيْنَا فِي رِحَالِنَا. قَالَ:
فَلَا تَفْعَلَا, إِذَا صَلَّيْتُمَا فِي رِحَالِكُمْ, ثُمَّ أَدْرَكْتُمْ
اَلْإِمَامَ وَلَمْ يُصَلِّ, فَصَلِّيَا مَعَهُ, فَإِنَّهَا لَكُمْ نَافِلَةٌ
Dari Yazid
Ibnu al-Aswad bahwa dia pernah sholat Shubuh bersama Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam Ketika Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam telah usai
sholat beliau bertemu dengan dua orang laki-laki yang tidak ikut sholat. Beliau
memanggil kedua orang itu, lalu keduanya dihadapkan dengan tubuh gemetaran.
Beliau bertanya pada mereka : Apa yang menghalangimu sehingga tidak ikut sholat
bersama kami ? Mereka menjawab: Kami telah sholat di rumah kami. Beliau
bersabda : Jangan berbuat demikian, bila kamu berdua telah sholat di rumahmu kemudian
kamu melihat imam belum sholat, maka sholatlah kamu berdua bersamanya karena
hal itu menjadi sunat bagimu [HR Imam
Tiga dan Ahmad]