Tarji’ saat mengumandangkan adzan




                                                                   Pengulangan Ibadah (3) 

Syaikh Abdulloh Abdurrohman Albassam menyebut bahwa tarji’ adalah mengulangi bacaan syahadat (saat mengumandangkan adzan) dimana yang pertama dengan suara pelan dan yang kedua dengan suara keras. Misalnya seorang muadzin mengumandangkan adzan dengan mengucapkan “ Asy hadu anlaa ilaaha illalloh, asy hadu anlaa ilaaha illalloh (dngan suara pelan. Lalu ia lalu ia mengucapkan kalimat serupa dengan suara keras yang didengar oleh manusia. Syariat ini berdasar sebuah hadits :

عَنْ أَبِي مَحْذُورَةَ رضي الله عنه  أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم عَلَّمَهُ اَلْآذَانَ فَذَكَرَ فِيهِ اَلتَّرْجِيعَ  
Dari Abu Mahdzurah Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam mengajarinya adzan lalu beliau menyebut tarji' (mengulangi dua kali).   [HR Imam Lima]  

Maroji’ :
Taudhihul Ahkam, Syaikh Abdulloh Abdurrohman Albassam 1/371