Buang air di tempat tersembunyi




                                                      Istinja Dalam Pandangan Aqidah (7) 

Caranya berada di tempat terbuka yang jauh dari pantauan manusia atau berada di ruangan tertutup. Ini dilakukan demi menjaga kehormatan dan menjaga perasaan manusia yang tentu akan merasa jijik dengan kotoran manusia :

عَنْ اَلْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ لِي اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم خُذِ اَلْإِدَاوَةَ فَانْطَلَقَ حَتَّى تَوَارَى عَنِّي فَقَضَى حَاجَتَهُ مُتَّفَقٌ عَلَيْه

Dari Al-Mughirah Ibnu Syu'bah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda padaku: "Ambillah bejana itu." Kemudian beliau pergi hingga aku tidak melihatnya lalu beliau buang air besar [Muttafaq Alaihi]

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا; أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: مَنْ أَتَى اَلْغَائِطَ فَلْيَسْتَتِرْ رَوَاهُ أَبُو دَاوُد

Dari 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Barangsiapa yang hendak buang air hendaklah ia membuat penutup [HR Abu Dawud]