Manfaat Air
Setan memiliki kesamaan dengan
manusia. Ia memiliki waktu istirahat dan membutuhkan tempat untuk
mewujudkannya. Celakanya, ternyata tempat yang dipilih adalah lubang hidung
manusia. Oleh karena itu, islam menganjurkan agar kita mengusirnya dengan cara
menghirup air ke hidung lalu dihembuskan kembali ke luar. Itu dilakukan tiga
kali. Dalam hal ini nabi shollallohualaihi wasallam bersabda :
وَعَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ نَوْمِهِ
فَلْيَسْتَنْثِرْ ثَلَاثًا فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَبِيتُ عَلَى خَيْشُومِهِ
مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Abu
Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
bersabda
: Apabila seseorang di antara kamu bangun dari tidur
maka hendaklah ia menghisap air ke dalam hidungnya tiga kali dan
menghembuskannya keluar karena setan tidur di dalam rongga hidung itu
[Muttafaq Alaihi]
Ibnu Hajar Al Atsqolani menyebut
pendapat bahwa keberadaan setan di hidung ini berlaku bagi semua orang yang
tidur, akan tetapi ada juga pendapat bahwa bagi yang mengawali tidur dengan
wudlu dan berdzikir dihindarkan oleh Alloh dari setan. Terlepas mana pendapat
yang benar, istintsar dan istinsyaq adalah sesuatu yang lazim bagi siapa saja
yang menunaikan wudlu.
Maroji’ :
Fathul Bari 10/78