Adam VS iblis (10)
(1) Memberikan vonis kafir
Inilah status kafir pertama kali disandang oleh makhluq Alloh
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآَدَمَ
فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ
Dan Kami berkata kepada para malaikat “ Bersujudlah kepada
Adam ! “ Mereka semua bersujud kecuali iblis. Ia enggan dan sombong dan ia
termasuk golongan kafir [albaqoroh : 34]
(2) Mengusirnya dari aljannah
قَالَ فَاهْبِطْ مِنْهَا فَمَا يَكُونُ لَكَ أَنْ
تَتَكَبَّرَ فِيهَا فَاخْرُجْ إِنَّكَ مِنَ الصَّاغِرِينَ
Alloh berfirman : Turunlah engkau dari surga karena engkau
tidak sepantasnya bersikap sombong di dalamnya. Keluarlah ! Sesungguhnya engkau
termasuk golongan hina [al a’rof : 13]
(3) Menetapkan la’nat
قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ وَإِنَّ
عَلَيْكَ اللَّعْنَةَ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ
Alloh berfirman : Keluarlah dari surga karena engkau
terkutuk. Sesungguhnya wajib atasmu laknat hingga hari pembalasan [alhijr :
34-35]
Syaikh Abdurrohman Nashir Assa’di menerangkan makna rojim
(terkutuk) dengan terusir dan jauh dari semua kebaikan. Adapun laknat
ditafsirkan dengan kehinaan dan jauh dari rahmat Alloh
Maroji’ :
Taisir Kalim Arrohman Fi Tafsir Kalamil Mannan, Syaikh
Abdurrohman Nashir Assa’di (maktabah syamilah) hal 264