Akhlaq Muslim (15)
Alloh lebih menyukai shodaqoh ditunaikan
dengan sembunyi-sembunyi. Ibarat tangan kiri tidak tahu apa yang telah
disedekahkan oleh tangan kanannya. Demikian juga para penerima shodaqoh.
Alangkah baiknya bila mereka bisa makan dan berpakaian karena bantuan orang
lain tanpa harus diketahui bahwa itu berasal dari para dermawan. Islam tidak
menginginkan kemiskinan dipamerkan.
Kalau ada orang kaya yang bercerita tentang
apa yang berikan kepada miskin dengan berkata : Si fulan bisa makan karena
bantuanku, si fulan lain bisa berpakaian karena santuananku dan lainnya, tentu
ini menyakitkan perasaan si penerima. Karena itulah Alloh dan rosulNya memberi
taujih :
قَوْلٌ مَعْرُوفٌ
وَمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِنْ صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَا أَذًى وَاللَّهُ غَنِيٌّ حَلِيمٌ
يَا أَيُّها الَّذِينَ آمَنُوا لا
تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالمَنِّ وَالأذَى كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ
النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ
Ucapan yang baik dan sikap memberi maaf lebih
baik daripada shodaqoh yang diikuti sikap meyakiti. Alloh Maha Kaya lagi Maha
Penyantun. Hai orang-orang beriman, janganlah kalian hilangkan pahala sedekah
kalian dengan almann (menyebut-nyebut) dan menyakiti seperti orang yang
menginfaqkan hartanya atas dasar riya (ingin dilihat) manusia dan tidak beriman
kepada Alloh [albaqoroh : 263-264]
Ayat di atas memberi kita faedah bahwa
pemberian non materi (kalimat yang baik dan sikap memberi maaf) lebih baik
daripada pemberian materi (shodaqoh) yang dicemari dengan kata-kata
menyakitkan. Betapa buruknya perbuatan ini hingga Alloh menyamakannya dengan
infaq atas dasar riya dan tidak dibangun di atas iman kepada Alloh dan hari
akhir. Akibat lain yang lebih dahsyat adalah apa yang disampaikan oleh nabi
shollallohu alaihi wasallam :
عن أَبي ذَر رضي الله عنه عن النَّبيّ صلى الله عليه وسلم قَالَ : ثَلاَثَةٌ لاَ يُكَلِّمُهُمُ اللهُ
يَوْمَ القِيَامَةِ ، وَلاَ يَنْظُرُ إلَيْهِمْ ، وَلاَ يُزَكِّيِهِمْ وَلَهُمْ
عَذَابٌ أَليمٌ قَالَ : فَقَرَأَهَا رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم ثلاثَ
مِرارٍ : قَالَ أَبُو ذرٍ : خَابُوا وخَسِرُوا مَنْ هُمْ يَا رسول الله ؟ قَالَ
المُسْبِلُ ، والمَنَّانُ ، وَالمُنْفِقُ سِلْعَتَهُ بالحَلِفِ الكَاذِبِ
Dari Abu Dzar rodliyallohu anhu, dari nabi
shollallohu alaihi wasallam bersabda : Ada tiga kelompok yang Alloh tidak akan
mengajak bicara mereka pada hari kiamat, tidak melihat mereka, tidak mensucikan
dosa mereka dan bagi mereka adzab yang pedih. Abu Dzar berkata : Rosululloh
shollallohu alaihi wasallam membacakannya tiga kali. Abu Dzar berkata lagi :
Rugi dan menyesal mereka, siapakah mereka itu wahai rosululloh ? Beliau
bersabda : Almusbil (yang memanjangkan kain di bawah mata kaki), almannan dan
menjual barangnya dengan sumpah palsu [HR Muslim]
Maroji’ :
Aisaruttafasir (maktabah syamilah) hal 44