Status Bayi Dalam Zakatul Fitri


Bayi (11)

Para ulama menilai sunnahnya mengeluarkan zakatul fitri bagi bayi yang masih dalam kandungan berdasarkan apa yang ditetapkan oleh kholifah Utsman Bin Affan. Sebuah riwayat menyebutkan :

عن أبي قلابة كَانُوْا يُعْطُوْنَ صَدَقَةَ الْفِطْرِ حَتَّى يُعْطُوْا عَنِ الْحَبْلِ

Dari Abu Qilabah berkata : Mereka biasa mengeluarkan zakat fitri hingga mereka mengeluarkan untuk bayi-bayi yang masih ada di perut [HR Ibnu Abi Syaibah dan Abdurrozzaq]

Syaikh Muhammad Sholih Utsaimin berkata :

كما  أنه لو  ولد رجل بعد غروب الشمس ليلة العيد فإن الفطرة لا تجب عليه له ولكن تسن عليه لأنه وقت الوجوب كان جنينا

Sebagaimana bila lahir bayi setelah matahari terbenam di malam ied maka zakatul fitri tidak wajib baginya akan tetapi disunahkan, itu dikarenakan waktu diwajibkannya zakat, ia masih berstatus janin

Syarhul Mumthi 2/ 679 dan 683