Siksa Kubur (6)
Terbagi menjadi dua :
(a) Fisik
Artinya yang bersangkutan mendapatkan pukulan dan sejenisnya
sebagaimana sebuah hadits menyebutkan :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ...فَيُقَالُ
لِلْأَرْضِ الْتَئِمِي عَلَيْهِ فَتَلْتَئِمُ عَلَيْهِ فَتَخْتَلِفُ فِيهَا
أَضْلَاعُهُ فَلَا يَزَالُ فِيهَا مُعَذَّبًا حَتَّى يَبْعَثَهُ اللَّهُ مِنْ
مَضْجَعِهِ ذَلِكَ
Dari
Abu Hurairah berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Lalu
dikatakan kepada bumi; 'Himpitlah dia! ' lantas bumi menghimpitnya hingga
persendiannya hancur. Dan dia terus diadzab di dalamnya hingga Allah
membangkitkan dari tempat tidurnya [HR Tirmidzi]
عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ رَسُول اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَفْرِشُوهُ مِنْ النَّارِ وَأَلْبِسُوهُ
مِنْ النَّارِ وَافْتَحُوا لَهُ بَابًا إِلَى النَّارِ قَالَ فَيَأْتِيهِ مِنْ
حَرِّهَا وَسَمُومِهَا قَالَ وَيُضَيَّقُ عَلَيْهِ قَبْرُهُ حَتَّى تَخْتَلِفَ
فِيهِ ثُمَّ يُقَيَّضُ لَهُ أَعْمَى أَبْكَمُ مَعَهُ مِرْزَبَّةٌ مِنْ حَدِيدٍ
لَوْ ضُرِبَ بِهَا جَبَلٌ لَصَارَ تُرَابًا قَالَ فَيَضْرِبُهُ بِهَا ضَرْبَةً
يَسْمَعُهَا مَا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ إِلَّا الثَّقَلَيْنِ فَيَصِيرُ
تُرَابًا
Dari
Al Bara bin Azib ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda
: Berilah ia hamparan permadani dari neraka, berikan pakaian dari neraka, dan
bukakanlah pintu-pintu neraka untuknya. Kemudian didatangkan kepadanya panas
dan baunya neraka. Lalu kuburnya disempitkan hingga tulangnya saling
berhimpitan. Lalu ia dibelenggu dalam keadaan buta dan bisu. Dan baginya
disediakan sebuah pemukul dari besi, sekiranya pemukul itu dipukulkan pada
sebuah gunung niscaya akan menjadi debu. Laki-laki kafir itu kemudian dipukul
dengan pemukul tersebut hingga suaranya dapat didengar oleh semua makhluk; dari
ujung timur hingga ujung barat kecuali jin dan manusia- hingga menjadi
debu [HR Ahmad]
(b) Non fisik
Bentuknya diperlihatkan kondisi mereka nanti bila sudah
berada di neraka seperti yang dialami oleh Firaun :
فَوَقَاهُ اللَّهُ سَيِّئَاتِ مَا مَكَرُوا وَحَاقَ
بِآَلِ فِرْعَوْنَ سُوءُ الْعَذَابِ النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا
وَعَشِيًّا وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آَلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ
الْعَذَابِ
Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan
Fir'aun beserta kaumnya dikepung oleh adzab yang amat buruk. Kepada mereka dinampakkan neraka pada
pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat) :
Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam adzab yang sangat keras [ghofir :
45-46]