Keutamaan Orang Faqir (5)
Rosululloh shollallohu alaihi wasallam tengah duduk. Lewatlah
seorang dengan penampilan meyakinkan secara keduniaan. Beliau bertanya kepada
orang yang ada di sampingnya :
مَا رَأيُكَ
في هَذَا ؟
Apa pendapatmu tentang orang ini ?
Ia menjawab :
رَجُلٌ مِنْ
أشْرَافِ النَّاسِ ، هَذَا واللهِ حَرِيٌّ إنْ خَطَبَ أنْ يُنْكَحَ ، وَإنْ شَفَعَ
أنْ يُشَفَّعَ
Orang ini adalah manusia paling mulia. Demi Alloh, bila ia melamar
wanita untuk dinikahi akan diterima, bila memberi syafaat akan diterima syafaat
Mendengar jawaban ini, beliau terdiam. Tiba-tiba lewatlah seorang
yang berpenampilan sebagai faqir. Beliau bertanya :
مَا رَأيُكَ
في هَذَا ؟
Apa pendapatmu tentang orang ini ?
Ia menjawab :
يَا رَسُولَ
الله ، هَذَا رَجُلٌ مِنْ فُقَراءِ المُسْلِمِينَ ، هَذَا حَرِيٌّ إنْ خَطَبَ أنْ
لا يُنْكَحَ ، وَإنْ شَفَعَ أنْ لا يُشَفَّعَ ، وَإنْ قَالَ أنْ لاَ يُسْمَعَ
لِقَولِهِ
Ya rosululloh, orang ini dari kalangan muslim yang faqir. Bila dia
melamar wanita untuk dinikahi, pasti akan ditolak. Bila memberi syafaat tidak
akan diterima syafaatnya dan bila berkata, tidak akan didengar apa yang diucapkannya
Mendengar jawaban ini, beliau bersabda :
هَذَا خَيْرٌ
مِنْ مِلءِ الأرْضِ مِثْلَ هَذَا
Justru orang ini lebih baik dari isi dunia semisal ini [muttafaq
alaih]
Dalam riwayat lain disebutkan ketika bayi sedang menetek pada
puting ibunya, tiba-tiba lewat seorang pengendara dengan kendaraan yang mewah
dan penampilan mempesona. Sang ibu berkata :
اللَّهُمَّ
اجْعَل ابْنِي مِثْلَ هَذَا
Ya Alloh, jadikan puteraku nanti seperti dia
Si bayi melepaskan tetekannya dan berkata :
اللَّهُمَّ
لاَ تَجْعَلْنِي مِثْلَهُ
Ya Alloh jangan jadikan diriku seperti dia
Iapun melanjutkan isapannya. Tak lama kemudian datanglah wanita
yang tengah dipukuli dan dikatakan padanya “ Engkau berzina ! Engkau mencuri !
“. Wanita itu hanya bisa berkata “ Hasbiyallohu wani’mal wakil “. Sang ibu
berkata :
اللَّهُمَّ
لاَ تَجْعَل ابْنِي مِثْلَهَا
Ya Alloh jangan jadikan puteraku seperti dia
Si bayi kembali melepaskan tetekannya dan berkata :
اللَّهُمَّ
اجْعَلْنِي مثْلَهَا
Ya Alloh, jadikan aku seperti dia [muttafaq alaih]
Ternyata, apa yang dikatakan si bayi adalah benar. Laki-laki yang
berpenampilan menawan adalah seorang yang jabbar (jahat), adapun gadis yang
dituduh mencuri dan berzina adalah gadis mukminah yang pandai menjaga diri.