Tidur (2)
Setan adalah makhluq jahat. Tidak ada momen
yang dilalui manusia kecuali mereka berusaha membuat madlorot. Tak terkecuali
saat tidur. Tengkuk manusia menjadi sasaran awal agar yang bersangkutan sulit
bangun sehingga terlalaikan dari sholat tahajud :
عن أَبي هريرة رضي الله عنه أنَّ رسول الله صلى الله عليه وسلم قَالَ يَعْقِدُ الشَّيطَانُ
عَلَى قَافِيَةِ رَأسِ أحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ يَضْرِبُ عَلَى
كُلِّ عُقْدَةٍ : عَلَيْكَ لَيْلٌ طَويلٌ فَارْقُدْ، فَإن اسْتَيقَظَ ، فَذَكَرَ
اللهَ تَعَالَى انحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَإنْ تَوَضّأ انْحَلّتْ عُقدَةٌ فَإنْ
صَلَّى انْحَلَّتْ عُقَدُهُ كُلُّهَا ،
فَأصْبَحَ نَشِيطاً طَيِّبَ النَّفْسِ
وَإلاَّ أصْبحَ خَبيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ متفقٌ عَلَيْهِ .
Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu bahwasanya
rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Setan akan mengikat di
tengkuk kepala salah seorang kalian saat akan tidur dengan tiga ikatan. Setiap
ikatan dipukul seraya disebut “ Lewati malam panjang, tidurlah ! “. Bila ia
bangun lalu berdzikir menyebut Alloh Ta’ala maka ikatan pertama akan terlepas.
Bila dilanjutkan dengan berwudlu, ikatan kedua akan terlepas. Jika ia
menunaikan sholat maka ikatan terakhir akan terlepas. Pada waktu pagi ia akan
bersemangat dan hatinya menjadi baik. Jika tidak melakukannya maka pada waktu
pagi jiwanya akan buruk dan malas
[muttafaq alaih]
Tiga pengikat yang disebut di atas akan putus bila
kita mengeluarkan tiga jurus, yaitu dzikir, wudlu dan sholat tahajud. Tidak
berhenti disitu saja. Ketika kita terlelap tidur, sering seorang akan diusik
dengan mimpi-mimpi buruk :
عن أَبي سعيدٍ الخدرِيِّ رضي الله عنه أنَّه سَمِعَ النبيَّ صلى الله عليه وسلم يقول وَإذَا رَأى غَيْرَ ذَالِكَ مِمَّا
يَكْرَهُ فَإنَّمَا هِىَ مِنَ الشيْطَانِ فَالْيَسْتَعِذْ مِنْ شَرِّهَا وَلاَ
يَذْكُرهَا ِلأَحَدٍ فَإ نّهَا لاَتَضُرُّ وَفِى رِوَايَةِ مُسْلِمٍ فَلْيَبْصُقْ
عَنْ يَسَارِهِ ثَلاَثاً وَلْيَسْتَعِذْبِالله مِنَ الشيْطَانِ ثَلاَثاً
وَلْيَتَحَوَّلْ عَنْ جَنْبِهِ الَّذِى كَانَ عَلَيْهِ
Dari Abu Sa’id Alkhudzriyy rodliyallohu anhu : Bahwa
ia mendengar nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : ..... akan tetapi bila
bermimpi sesuatu yang tidak ia sukai maka ia berasal dari setan, segeralah
berlindung kepada Alloh dari keburukannya dan jangan diceritakan kepada
seorangpun, yakinlah bahwa itu tidak menimbulkan madlorot [muttafaq alaih].
Pada riwayat Muslim : Meludahlah ke
sebelah kiri tiga kali lalu bacalah ta’awudz tiga kali dan bergeser tempat
tidurnya
Dan yang tidak boleh dilupakan manusia, bahwa setan
juga menyasar lobang hidung sebagai tempat istirahat mereka sehingga nabi
shollallohu alaihi wasallam memberi kita taujih :
عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ نَوْمِهِ فَلْيَسْتَنْثِرْ
ثَلَاثًا فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَبِيتُ عَلَى خَيْشُومِهِ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Abu Hurairah
Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Apabila seseorang di antara kamu bangun
dari tidur maka hendaklah ia menghisap air ke dalam hidungnya tiga kali dan
menghembuskannya keluar karena setan tidur di dalam rongga hidung itu [Muttafaq Alaihi]