Tidur (4)
Menyetir mobil dalam keadaan mengantuk akan
mendatangkan bahaya. Oleh karena itu sering ada anjuran yang tertulis di
pinggir jalan yang berisi anjuran kepada para sopir untuk istirahat bila kantuk
menyerang.
Islam memberi perhatian pada masalah ini. Tidak hanya
urusan dunia, ternyata hal yang berkaitan dengan ibadah harus ditinggalkan atau
ditunda pelaksanaanya bila kantuk datang :
عن أَبي هريرة رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رسولُ الله صلى الله عليه وسلم إِذَا قَامَ أحَدُكُمْ مِنَ
اللَّيْلِ ، فَاسْتَعْجَمَ القُرْآنَ عَلَى لِسَانِهِ ، فَلَمْ يَدْرِ مَا يَقُولُ
، فَلْيَضْطَجِع رواه مسلم .
Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu berkata :
Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Bila seorang diantara kamu
berdiri sholat malam lalu lesannya tidak bisa mengendalikan bacaan alquran, ia
tidak memahami apa yang ia baca maka segeralah tidur [HR Muslim]
Sebagaimana menyetir dalam keadaan ngantuk akan
mendatangankan bahaya, demikian juga menunaikan sholat dalam keadaan ngantuk :
عن عائشة رضي الله عنها : أنَّ النبيَّ
صلى الله عليه وسلم قَالَ إِذَا نَعَسَ أحَدُكُمْ في الصَّلاَةِ ، فَلْيَرْقُدْ
حَتَّى يَذْهَبَ عَنْهُ النَّوْمُ ، فَإنَّ أحَدَكُمْ إِذَا صَلَّى وَهُوَ نَاعِسٌ
، لَعَلَّهُ يَذْهَبُ يَسْتَغْفِرُ فَيَسُبَّ نَفْسَهُ
Dari Aisyah rodliyallohu anha : Bahwa nabi shollallohu
alaihi wasallam bersabda : Bila seorang diantara kamu ngantuk saat sholat maka
segeralah tidur hingga hilang kantuknya karena jika sholat dalam keadaan
mengantuk, boleh jadi ia memohon ampun, ternyata ia mencela dirinya sendiri
[muttafaq alaih]