Tidur (9)
Diantara hal yang perlu diketahui oleh orang yang akan
istirahat malam adalah berwudlu. Wudlu tidak selalu identik dengan sholat.
Banyak amalan selain sholat dianjurkan diawali dengan wudlu. Salah satunya
adalah tidur :
عن البراءِ بنِ عازبٍ رضي الله عنهما ،
قَالَ : قَالَ رسولُ الله صلى الله عليه
وسلم إِذَا أَتَيتَ مَضْجعَكَ فَتَوَضَّأْ وَضُوءكَ لِلصَّلاَةِ .....فإنْ مِتَّ مِتَّ عَلَى
الفِطْرَةِ ، وَاجْعَلْهُنَّ آخِرَ مَا تَقُولُ
متفق عَلَيْهِ .
Dari Barro Bin Azib rodliyallohu anhuma berkata :
Rosululloh shollallohu alihi wasallam bersabda : Bila engkau hendak mendatangi
tempat tidurnya maka berwudlulah sebagaimana wudlu untuk sholat ..... Bila
engkau mati, maka engkau mati dalam keadaan fitroh [muttafaq alaih]
عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ عَنِ
النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ مَا
مِنْ مُسْلِمٍ يَبِيتُ عَلَى ذِكْرٍ طَاهِرًا فَيَتَعَارُّ مِنَ اللَّيْلِ
فَيَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنَ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ
إِيَّاهُ
Dari Muadz Bin Jabal dari nabi shollallohu alaihi
wasallam bersabda : Tidaklah seorang muslim yang tidur dalam keadaan dzikir dan
suci lalu ia bangun di malam hari seraya berdoa kepada Alloh tentang kebaikan
dunia dan akhirat, kecuali Alloh akan mengabulkannya [HR Abu Daud]
Berdasar hadits di atas, kita bisa mendapat faedah
bahwa manfaat wudlu sebelum tidur adalah menjaga kefitrohan dan sarana
terkabulnya doa bila kita bermunajat saat terbangun dari tidur.
Makna fitroh yang ada pada hadits ini adalah dinul
islam atau tauhid. Demikianlah penulis aunul ma’bud menjelaskannya. Oleh karena
itu ketika Alloh mengingatkan kita untuk tidak mati kecuali dalam keadaan
muslim, maka sangat relevanlah mengamalkan sunnah ini.
Maroji’ :
Aunul Ma’bud, Abu Thoyyib Muhammad Syamsul Haq Al
‘Adzim Al Abadi 8/348