Posisi Tidur Yang Dianjurkan


Tidur (14)

Posisi yang benar adalah tidur menghadap kiblat dengan rusuk kanan ada di bawah. Ini meniru cara mayit dibaringkan di liang lahat. Disamping baik ditinjau dari sisi kesehatan, juga sebagai sarana mengingat mati yang sangat dianjurkan oleh nabi shollallohu alaihi wasallam :

عن البراءِ بنِ عازبٍ رضي الله عنهما ، قَالَ : قَالَ رسولُ الله  صلى الله عليه وسلم إِذَا أَتَيتَ مَضْجعَكَ فَتَوَضَّأْ وَضُوءكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأيْمَن  

Dari Barro Bin Azib rodliyallohu anhuma berkata : Rosululloh shollallohu alihi wasallam bersabda : Bila engkau hendak mendatangi tempat tidurnya maka berwudlulah sebagaimana wudlu untuk sholat lalu berbaringlah di atas rusuk kanan [Bukhori, Muslim dan Abu Daud]

Selain petunjuk di atas, sangat baik bila orang tidur menjadikan tangan kanannya sebagai bantal :

وعن حذيفة رضي الله عنه أنَّ رسُولَ الله  صلى الله عليه وسلم  كَانَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْقُدَ ، وَضَعَ يَدَهُ اليُمْنَى تَحْتَ خَدِّهِ، ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُمَّ قِني عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ  

Dari Khudzaifah rodliyallohu anhu : Bahwa rosululloh shollallohu alaihi wasallam bila hendak tidur, beliau meletakkan tangan kanannya di pipi lalu mengucapkan “ Allohumma qinii ‘adzabaka yauma tab’atsu ‘ibadaka “ (Ya Alloh, lindungi aku dari adzabMu pada hari Engkau bangkitkan hamba-hambaMu [HR Tirmidzi]

عَنْ الْبَرَاءَ بْن عَازِبٍ قَالَ قَالَ لِى رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ وَأَنْتَ طَاهِرٌ فَتَوَسَّدْ يَمِينَكَ

Dari Barro Bin Azib berkata : Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda kepadaku : Bila engkau pergi ke tempat tidurmu dalam keadaan suci maka berbantalah dengan tangan kananmu [HR Abu Daud]