Tidur Tengkurap


Tidur (16)

Hukumnya haram. Inilah kesaksian dari Ya’isy Bin Thihfah Alghifari :

عن يَعيشَ بن طِخْفَةَ الغِفَارِيِّ رضي الله عنهما ، قَالَ : قَالَ أَبي : بينما أَنَا مُضْطَجِعٌ في الْمَسْجِدِ عَلَى بَطْنِي إِذَا رَجُلٌ يُحَرِّكُنِي برجلِهِ ، فَقَالَ إنَّ هذِهِ ضجْعَةٌ يُبْغِضُهَا اللهُ قَالَ : فَنظَرْتُ ، فَإذَا رسولُ الله صلى الله عليه وسلم  

Dari Ya’isy Bin Thihfah Alghifari rodliyallohu anhuma berkata : Bapakku berkata : Ketika aku tidur tengkurap di masjid, tiba-tiba ada orang membangunkanku dengan kakinya. Seraya berkata : Ini adalah tidur yang dibenci Alloh. Bapakku berkata : Aku melihat, ternyata rosululloh shollallohu alaihi wasallam [HR Abu Daud]

Syaikh Salim Ied Alhilali berkata :

تحريم النوم على البطن لأنها نومة يبغضها الله وهي من صفات أهل النار

Haram tidur dengan tengkurap karena itu adalah cara tidur yang dibenci Alloh dan itu bagian dari sifat penghuni neraka

Maroji’ :

Bahjatun Nadzirin, Syaikh Salim Ied Alhilali 2/97