Sikap Keras Nabi Shollallohu Alaihi Wasallam Terhadap Wanita Yang Mengenakan Parfum Saat Keluar Rumah


Minyak Wangi (14)

Pelakunya dinilai telah melakukan perbuatan zina :

عَنْ أَبِى مُوسَى عَنِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ إِذَا اسْتَعْطَرَتِ الْمَرْأَةُ فَمَرَّتْ عَلَى الْقَوْمِ لِيَجِدُوا رِيحَهَا فَهِىَ كَذَا وَكَذَا قَالَ قَوْلاً شَدِيدًا 

Dari Abu Musa dari nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : Bila wanita mengenakan wewangian lalu melewati suatu kaum sehingga mereka mendapati aromanya maka ia dinilai telah begini dan begini (berzina) beliau mengucapkannya dengan keras [HR Abu Daud]

عَنْ أَبِى مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا مِنْ رِيحِهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ  

Dari Abu Musa : Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Wanita mana saja yang mengenakan minyak wangi lalu melewati kaum sehingga mereka menciumaromanya maka ia telah berzina [HR Ahmad, Nasa’i, Ibnu Hibban dan Khuaimah]

Penulis tuhfatul ahwadzi menerangkan rahasia tentang dilarangnya wanita keluar rumah dalam keadaan wangi :

لِأَنَّهَا هَيَّجَتْ شَهْوَةَ الرِّجَالِ بِعِطْرِهَا ، وَحَمَلَتْهُمْ عَلَى النَّظَرِ إِلَيْهَا وَمَنْ نَظَرَ إِلَيْهَا ، فَقَدْ زَنَى بِعَيْنَيْهِ ، فَهِيَ سَبَبُ زِنَى الْعَيْنِ فَهِيَ آثِمَةٌ  

Karena dengan aroma akan menimbulkan syahwat bagi kaum laki-laki yang mendorong mereka untuk melihatnya. Siapa yang melihatnya maka ia dinilai telah berzina mata. Dalam hal ini maka wanitalah yang menjadi penyebab zina mata dan itu adalah perbuatan dosa

Maroji’ :

Tuhfatul Ahwadzi 7/95