Api Bisa Menjadi Kawan Dan Musuh


Api Dalam Timbangan Aqidah (8)

Hidup manusia tidak bisa dipisahkan dari api. Ia mendatangkan manfaat, diantaranya sebagai sarana masak. Betapa banyak makanan yang tidak lezat dimakan kecuali setelah dimasak terlebih dahulu.

Tetapi juga harus diingat bahwa api bisa juga mendatangkan petaka, diantaranya peristiwa kebakaran. Dua hadits di bawah ini semoga menjadi peringatan bagi kita :

عن أَبي موسى رضي الله عنه قَالَ : احْتَرقَ بَيْتٌ بالمَدِينَةِ عَلَى أهْلِهِ مِنَ اللَّيلِ ، فَلَمَّا حُدِّثَ رسولُ الله صلى الله عليه وسلم بشَأنِهِمْ ، قَالَ : إنَّ هذِهِ النَّارَ عَدُوٌّ لَكُمْ ، فَإِذَا نِمْتُمْ ، فَأطْفِئُوهَا عَنْكُمْ  

Dari Abu Musa rodliyallohu anhu berkata : Telah terjadi kebakaran rumah di Madinah yang menimpa penghuninya di malam hari. Ketika disampaikan kepada rosululloh shollallohu alaihi wasallam tentang peristiwa ini, beliau bersabda : Sesungguhnya api ini adalah musuh buat kalian. Bila kalian hendak tidur maka matikan agar terhindar dari kalian [HR Bukhori, Muslim dan Ibnu Majah]

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ جَاءَتْ فَأْرَةٌ فَأَخَذَتْ تَجُرُّ الْفَتِيلَةَ فَجَاءَتْ بِهَا فَأَلْقَتْهَا بَيْنَ يَدَىْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَلَى الْخُمْرَةِ الَّتِى كَانَ قَاعِدًا عَلَيْهَا فَأَحْرَقَتْ مِنْهَا مِثْلَ مَوْضِعِ الدِّرْهَمِ فَقَالَ إِذَا نِمْتُمْ فَأَطْفِئُوا سُرُجَكُمْ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَدُلُّ مِثْلَ هَذِهِ عَلَى هَذَا فَتَحْرِقَكُمْ  

Dari Ibnu Abbas berkata : Seekor tikus datang meraih sumbu api lalu dibawanya dan dilemparkannya ke hadapan rosululloh shollallohu alaihi wasallam dan menimpa tikar yang diduduki beliau yang membuat terbakar sebesar dirham. Beliau bersabda : Bila kalian hendak tidur maka matikan obor-obor kalian karena setan membuat seperti ini yang membuat kalian terbakar [HR Abu Daud]