Api Dalam Timbangan Aqidah (15)
Sering kita dengar berita kebakaran yang menimpa pemukiman
padat. Tak jarang musibah ini merenggut nyawa. Bila ini terjadi, maka yang
bersangkutan dinilai sebagai orang yang mati syahid. Tetapi kita harus tahu
bahwa syahid terbagi menjadi dua :
1) Syahid di medan perang
Jenazah mereka tidak perlu dimandikan, dikafani dan tidak
juga disholatkan. Mereka memiliki keistimewaan akhirat yang tidak dimiliki
orang beriman lainnya :
عَنِ الْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِ يكَرِبَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه
وسلم لِلشَّهِيدِ عِنْدَ اللَّهِ
سِتُّ خِصَالٍ يُغْفَرُ لَهُ فِى أَوَّلِ دَفْعَةٍ وَيَرَى مَقْعَدَهُ مِنَ
الْجَنَّةِ وَيُجَارُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَيَأْمَنُ مِنَ الْفَزَعِ الأَكْبَرِ
وَيُوضَعُ عَلَى رَأْسِهِ تَاجُ الْوَقَارِ الْيَاقُوتَةُ مِنْهَا خَيْرٌ مِنَ
الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا وَيُزَوَّجُ اثْنَتَيْنِ وَسَبْعِينَ زَوْجَةً مِنَ
الْحُورِ الْعِينِ وَيُشَفَّعُ فِى سَبْعِينَ مِنْ أَقَارِبِهِ
Dari Miqdam Bin Ma’ad Yakrib berkata : Rosululloh shollallohu
alaihi wasallam bersabda : Bagi orang yang mati syahid, di sisi Alloh ada enam
keistimewaan : Diampuni dosanya saat awal darah mengalir, melihat tempat
tinggalnya di dalam aljannah, diselamatkan dari adzab kubur, diberi rasa aman
dari goncangan yang besar, diletakkan di kepalanya lencana kehormatan yang
terbuat dari batu mulia yang lebih baik dari dunia dan seisinya, dinikahkan
dengan 72 bidadari dan diberi hak memberi syafaat kepada 70 kerabatnya [HR
Tirmidzi]
2) Syahid di luar medan perang
Jenazah mereka dimandikan, dikafani dan disholatkan. Jumlah
mereka ada tujuh :
عَنْ جَابِرَ بْنَ عَتِيكٍ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم الشَّهَادَةُ سَبْعٌ سِوَى الْقَتْلِ فِى
سَبِيلِ اللَّهِ الْمَطْعُونُ شَهِيدٌ وَالْغَرِقُ شَهِيدٌ وَصَاحِبُ ذَاتِ
الْجَنْبِ شَهِيدٌ وَالْمَبْطُونُ شَهِيدٌ وَصَاحِبُ الْحَرِيقِ شَهِيدٌ وَالَّذِى
يَمُوتُ تَحْتَ الْهَدْمِ شَهِيدٌ وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهِيدٌ
Dari Jabir Bin Atik : Rosululloh shollallohu alaihi wasallam
bersabda : Mati syahid selain di medan perang fisabilillah ada tujuh : Mati
karena penyakit thoun, tenggelam, luka di lambung, penyakit perut karena diare,
terbakar, tertimpa reruntuhan dan wanita mati karena melahirkan [HR Abu Daud
dan Ibnu Hiban]
Lalu ada yang dimaksud dengan syahid ? Ibnu Hajar Al
Atsqolani menyebutkan beberapa pendapat para ulama, diantaranya :
Alloh dan para malaikat bersaksi tentang aljannah bagi
mereka, menyaksikan kemuliaan yang didapat saat keluarnya ruh, dipersaksikan
bahwa dirinya aman dari neraka, disaksikan saat keluarnya ruh oleh malaikat
rahmat, bersaksi pada hari kiamat akan terutusnya para rosul, para malaikat
bersaksi atas husnul khotimahnya, para nabi bersaksi atas baiknya sikap mereka
mengikutinya, Alloh bersaksi atas baiknya niat dan keikhlasannya, para malaikat
menyaksikannya saat dicabut nyawa, dll
Maroji’ :
Aunul Ma’bud 7/95
Fathul Bari 8/438