Api Dalam Timbangan Aqidah (19)
Menjelang kematian, Amru Bin Ash berwasiat kepada
anak-anaknya :
فَإذَا أنَا مُتُّ فَلاَ تَصحَبَنِّي نَائِحَةٌ
وَلاَ نَارٌ
Bila aku mati, maka jangan iringi aku dengan ratapan dan api
..... [HR Muslim]
Wasiat ini selaras dengan sabda nabi shollallohu alaihi
wasallam :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ صلى الله
عليه وسلم قَالَ لاَ تُتْبَعُ الْجَنَازَةُ بِصَوْتٍ وَلاَ نَارٍ
Dari Abu Huroiroh, dari nabi shollallohu alaihi wasallam
bersabda : Jangan iringi jenazah dengan suara (teriakan, suara keras) dan api
[HR Abu Daud]
Imam Nawawi menerangkan bahwa larangan iringan api bagi
jenazah karena ia bagian dari syiar jahiliyyah.
Maroji’ :
Syarh Shohih Muslim 1/237