Berfirqoh



Persamaan Antara Manusia Dan Jin (10)



Di Kalangan kaum muslimin ada perpecahan. Muncullah firqoh murjiah, khowarij, jahmiyyah dan lainnya. Hal ini juga ada di dunia jin. Kita bisa mengetahuinya dari pengakuan jin yang disebutkan oleh Alloh dalam alquran :

وَأَنَّا مِنَّا الصَّالِحُونَ وَمِنَّا دُونَ ذَلِكَ كُنَّا طَرَائِقَ قِدَدًا

Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang shaleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda [jin : 11]

Ayat di atas menerangkan bahwa diantara komunitas jin ada yang sholih, akan tetapi ada juga yang kadar kesalehannya lemah. Kata waminna duuna dzalika (di antara kami ada yang tidak demikian) ditafsirkan oleh Syaikh Abu Bakar Aljazairi dengan lemah iman dan sedikit taatnya. Adapun kalimat kunna thorooiqo qidada (Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda) ditafsirkan dengan banyak madzhab dan kelompok ahlul bid’ah yang bermacam-macam. Penulis tafsir alkhozin berkata tentang ayat di atas :

وذلك أن الجن فيهم القدرية والمرجئة والرافضة والخوارج وغير ذلك من أهل الأهواء

Yang demikian itu bahwa di kalangan jin ada qodariyyah, murjiah, rofidhoh, khowarij dan lainnya dari kelompok ahlul bid’ah.

Ibnu Katsir membawakan cerita tentang Al A’masy pernah kedatangan jin. Iapun bertnya kepada jin :

ما أحب الطعام إليكم؟

Makanan apa yang kalian paling sukai ?

Jin menjawab :

الأرز

Nasi

Al A’masypun menyediakan nasi. Tiba-tiba satu suap nasi naik, sementara dirinya tidak melihat  seseorangpun. Selanjutnya Al A’masy bertanya lagi :

فيكم من هذه الأهواء التي فينا ؟

Apakah diantara kalian ada ahlul bid’ah seperti yang ada pada kami ?

Setan itu mengiyakan pertanyaannya. Al A’masy bertanya :

فما الرافضة فيكم

Apa pendapatmu tentang kaum rofidhoh yang di kalangan kalian ?

Setan menjawab :

شرنا

Itu adalah seburuk-buruk jin diantara kami

Demikianlah sejumlah bukti tentang keberadaan firqoh yang ada di kalangan jin

Maroji’ :

Lubabutta’wil Fii Ma;anittanzil, Abul Hasan Ali Bin Muhammad Bin Ibrohim Bin Umar Asy yaihi (maktabah syamilah) hal 572

Aisaruttafasir, Syaikh Abu Bakar Jabir Aljazairi(maktabah syamilah) hal 572

Tafsir Alquran Al’adzim, Ibnu Katsir (maktabah syamilah) hal 572