Memiliki Rosul Yang Sama



Persamaan Antara Manusia Dan Jin (11)

Ketika terjadi pertemuan dengan serombongan jin, Rosululloh shollallohu alaihi wasallam memanfaatkannya untuk membacakan ayat-ayat quran di hadapan mereka. Dari bacaan itu, membuat mereka akhirnya beriman. Kisah ini difirmankan Alloh :

قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآَنًا عَجَبًا  يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآَمَنَّا بِهِ وَلَنْ نُشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا

Katakanlah (hai Muhammad) : Telah diwahyukan kepadaku bahwa : Sekumpulan jin telah mendengarkan (Al Qur'an), lalu mereka berkata : Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur'an yang menakjubkan

(yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorang pun dengan Rob kami, [aljin : 1-2]

Ayat di atas menunjukkan bahwa nabi shollallohu alaihi wasallam tidak hanya berdakwah di kalangan manusia saja, melainkan beliau juga menyeru kepada kaum jin. Tentang hal ini, Syaikh Abu Bakar Jabir Aljazairi berkata :

تقرير النبوة المحمدية وأن محمدا رسول للثقلين الإِنس والجن معاً  

Ayat di atas menunjukkan ketetapan kenabian Muhammad bahwa Muhammad adalah utusan untuk dua makhluq, yaitu manusia dan jin secara bersamaan

Maroji’ :

Aisaruttafasir, Syaikh Abu Bakar Jabir Aljazairi (maktabah syamilah) hal 572